5 Pilihan Lantai Dapur Ramah Anggaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memberikan kesan yang dekoratif, lantai dapur juga harus menahan banyak lalu lintas dan semua kecelakaan yang dapat terjadi saat memasak, seperti tumpahan dari berbagai hidangan makanan dan benda-benda jatuh sesekali.

Untuk itu, pemilihan lantai dapur ini lebih dari sekadar melihat sisi estetikanya serta anggarannya saja.

Dilansir Hunker, Jumat (21/10/2022) untuk memastikan bahwa lantai dapur, berikut beberapa pilihan pelapis lantai ramah anggaran namun memberikan tampilan yang menarik di dapur. 

Baca juga: 7 Jenis Lantai yang Cocok untuk Rumah Minimalis

SHUTTERSTOCK / Kinek00 Ilustrasi lantai vinyl.

1. Menghemat uang dengan menggunakan lantai vinyl

Baik dalam bentuk lembaran atau ubin kupas, harga vinil, keserbagunaan, ketahanan, dan memiliki desain yang beragam sehingga dapat disesuaikan dengan tema dapur Anda.

Selain itu, lantai vinyl memiliki anggaran yang lebih ramah, mudah dibersihkan dan dipasang, tahan lembap, dapat bertahan selama bertahun-tahun, dan memberikan sedikit bantalan pada kaki dan mengurangi kebisingan di telinga, karena menyerap lalu lintas kaki dengan cukup baik.

Akan tetapi, meskipun lantai vinil memiliki masa pakai yang lama, lantai ini tidak dapat didaur ulang, tidak dapat dipoles ulang, dan benda berat dapat merusak lantai.

Selama pemasangan awal, vinyl dapat memancarkan senyawa organik yang mudah menguap yang tidak baik bagi sistem pernapasan, jadi Anda harus mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan atau menghilangkan paparan selama proses pelepasan gas ini. 

Baca juga: 5 Jenis Lantai untuk Dapur, dari Vinil hingga Ubin

Selain itu, jika lantai terbakar, apakah area kecil atau besar, vinyl akan mengeluarkan asap berbahaya.

FREEPIK.COM/DIANA.GRYTSKU Ilustrasi lantai laminasi

2. Bila kayu tidak sesuai anggaran, cobalah laminasi

Lantai laminasi meniru tampilan semua jenis kayu asli dengan harga yang lebih rendah. Ini juga dapat diletakkan di atas lantai yang ada dengan cukup mudah, terutama jika Anda menggunakan papan yang menyatu.

Opsi seperti itu berarti tidak perlu lem. Kelebihan lainnya lantai ini, mudah dibersihkan dan dirawat, selama Anda menjaganya tetap kering, dan dapat menangani lalu lintas yang padat, sehingga tahan lama.

Akan tetapi, lantai ini memiliki kekurangan, yakni jika Anda melewatkan genangan air atau cairan di lantai laminasi untuk waktu yang lama, itu dapat menyebabkan pembengkakan yang tidak dapat diperbaiki.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Lantai Vinil di Rumah

Namun, kelemahan terbesarnya adalah tidak dapat diampelas dan dipoles ulang, jadi akan memiliki sejumlah goresan dan lubang kecil di lantai yang harus kami tempati atau tutupi dengan karpet secara strategis.

3. Lantai beton

Doug Busch dari Busch Design Build, mengatakan, jika Anda memiliki beton di dapur Anda , pertimbangkan untuk memolesnya, karena ini akan menjadi cara yang paling murah.

Ada banyak pilihan pewarnaan, dan nilai tambah yang besar adalah beton mudah dibersihkan. Beton tahan terhadap goresan dan penyok, dan bahkan jika lantai mengalami keretakan dari waktu ke waktu. 

Namun, salah satu kelemahan memiliki lantai beton di dapur adalah tidak nyaman saat Anda berdiri untuk waktu yang lama. Sebab, permukaannya sangat keras, dan itulah sebabnya mereka ideal untuk jalan masuk rumah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Garis pada Lantai Setelah Mengepelnya

Demikian juga, jika Anda menjatuhkan sesuatu yang rapuh seperti kaca atau piring keramik di lantai beton, kemungkinan besar akan pecah. 

4. Lantai gabus menawarkan kenyamanan dan kemudahan

Busch juga merekomendasikan lantai gabus untuk dapur karena sifatnya yang berkelanjutan dan terjangkau. Selain nyaman ketika berdiri dalam jangka waktu yang lama karena memiliki bantalan, lantai ini dapat menyerap kebisingan dan memiliki berbagai gaya, bukan hanya serat kayu.

Lantai gabus juga tahan kelembapan (jamur dan lumut), tidak menunjukkan kotoran atau penyok seperti lantai lainnya, dan tidak dingin saat disentuh jika Anda bertelanjang kaki.

SHUTTERSTOCK/JIN ODIN Ilustrasi dapur industrial, dapur bergaya modern.

Namun, karena komposisinya yang lebih lembut, furnitur yang lebih berat dapat membuat lantai lebih rentan rusak, jadi jika Anda juga menggunakan gabus di seluruh ruang makan, perhatikan hal ini. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Garis pada Lantai Setelah Mengepelnya

Selain itu, sementara sinar matahari langsung dapat mencerahkan dapur, itu juga dapat menyebabkan warna lantai gabus memudar dengan terlalu banyak paparan.

5. Lantai keramik

Lantai keramik adalah pilihan populer untuk kamar mandi, ini adalah pilihan cerdas untuk lantai dapur, karena kemudahan pemasangan dan pembersihan, daya tahan, ketahanan kelembapan (dan kuman), dan memiliki berbagai gaya dan kemungkinan yang tak terbatas.

Ubin keramik juga dapat menahan lalu lintas harian anak-anak dan hewan peliharaan tanpa penyok. Alanna Dunn dari Reena Sotropa In House Design Group, mengatakan, buat pola grafis menggunakan ubin lantai murah.

Bentuk segi enam sangat bagus untuk membuat pola yang menyenangkan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Kombinasi Lantai dan Kabinet Dapur yang Sempurna

Namun, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan di antara ubin, nat adalah penting. Dan seperti beton, permukaan keras keramik mungkin tidak baik  jika Anda berdiri di atasnya untuk waktu yang lama.