JAKARTA, KOMPAS.com- Kucing tanpa bulu atau hairless cat adalah alternatif memelihara kucing bagi kamu yang alergi terhadap bulu.
Beberapa kucing tanpa bulu memiliki kulit lembut, tetapi ada pula yang memiliki bulu halus di beberapa area tubuhnya.
Baca juga: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Merawat Kucing Demam
Jenis kucing tanpa bulu yang populer adalah ras kucing Sphynx. Karena kucing ini memiliki bulu yang sedikit daripada kucing pada umumnya, kamu perlu menyiapkan perawatan lebih agar kulit kucing tetap sehat.
Jika kamu melakukan perawatan dengan baik, kucing tanpa bulu bisa menjadi hewan peliharaan paling menyenangkan.
Baca juga: Simak, Begini Cara Merawat Kucing Hamil
Kucing Sphynx dikenal ramah dan suka dipeluk karena mereka mencari tempat nyaman untuk menghangatkan tubuhnya.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (9/7/2021), berikut adalah tips perawatan kucing Sphynx.
Sama dengan manusia, kucing menghasilkan minyak di kulitnya. Namun, tidak seperti kucing berbulu, kucing Sphynx biasanya kesulitan menghilangkan minyak pada kulitnya.
Karena itu, kamu wajib memandikannya setiap minggu dengan air hangat dan sampo hipoalergenik khusus kucing.
Baca juga: Cara Merawat Kucing Peliharaan Saat Harus Bepergian
Saat mandi, pastikan sampo sudah dibilas hingga bersih secara menyeluruh karena sisa sampo yang menempel di kulit dapat menyebabkan iritasi.
Pastikan juga kulit kucing benar-benar kering setelah dimandikan. Selain itu, kucing yang tidak memiliki bulu harus rutin guna menghindari jerawat dan ketombe.
Baca juga: 10 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara di Apartemen, Persia hingga Sphynx
Namun, apabila kucing memiliki masalah pada kulitnya seperti jerawat, kamu bisa memandikannya dengan air hangat dan sabun antibakteri.
Bulu pada kucing berfungsi menghalau kotoran ke telinga dan hidung. Sayangnya, hal ini tentu tidak berlaku pada kucing Sphynx.
Baca juga: 10 Ras Kucing yang Umurnya Paling Pendek, Persia hingga Sphynx
Tanpa adanya bulu, kotoran akan sangat cepat menumpuk di telinga dan menyebabkan kotor.
Untuk mencegah infeksi, bersihkan telinga kucing dengan rutin. Gunakan kapas dan pinset untuk membersihkan telinga kucing.
Baca juga: 7 Fakta Unik dan Menarik Kucing Sphynx yang Sering Dikira Botak
Sama dengan kucing lainnya, memotong kuku pada kucing Sphynx sangat penting agar kuku tidak tersangkut di karpet dan selimut.
Selain itu, memotong kuku kucing dapat mencegah kuku tumbuh ke dalam. Pada kucing Sphynx, pemotongan kuku sangat disarankan karena kuku yang panjang dapat melukai kulit kucing dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: 8 Ras Kucing Berbulu Panjang, Penampilannya Mewah dan Elegan
Namun, memotong kuku kucing terkadang menjadi tantangan tersendiri. Kamu perlu membiasakan kucing dan membuatnya tenang.
Jika kamu kewalahan, kamu bisa mendatangi dokter hewan atau tempat grooming tepercaya.
Baca juga: 6 Jenis Kucing Berbulu Pendek, Cocok Jadi Peliharaan di Rumah
Tips perawatan kucing Sphynx selanjutnya adalah menjaganya tetap hangat. Jika kamu berada di tempat dengan cuaca dingin, kamu perlu mempersiapkan selimut dan tempat tidur yang nyaman untuk kucing Sphynx.
Di beberapa negara, saat musim semi dan musim dingin, kucing Sphynx sering kali dimanjakan dengan tempat tidur yang dilengkapi penghangat.
Kucing jenis ini juga sering didandani dengan baju-baju dan sweater khusus kucing. Namun, kamu harus ingat karena kulitnya yang mengeluarkan minyak, baju harus dicuci dengan teratur.
Baca juga: Simak, Ini Perawatan Kucing Bulu Pendek, Sedang, dan Panjang
Bulu kucing tidak hanya melindungi dari dingin, tetapi juga membantu mengatur suhu tubuh kucing tetap stabil saat musim panas.
Pastikan kucing memiliki area untuk mereka mendinginkan diri saat musim panas, baik dengan AC maupun kipas angin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.