Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Merawat Kucing Demam

Kompas.com - 07/06/2021, 07:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber WebMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya manusia saja, namun ternyata hewan peliharaan seperti kucing pun bisa mengalami demam. Untuk memeriksa kucing tersebut terkena demam atau tidak, Anda bisa memeriksa suhunya.

Seperti yang dilansir dari Web MD, Senin (7/6/2021), suhu normal pada kucing berkisar antara 37,5 derajat hingga 39 derajat celcius. Demam pada kucing terjadi ketika suhu naik di atas 39 derajat celcius.

Meskipun demam dapat membantu dalam memerangi penyakit, demam yang lebih tinggi dari 41 derajat celcius dapat merusak organ.

 

Baca juga: Mengenal Kucing Birman yang Ramah dan Menggemaskan

Hubungi dokter hewan segera jika kucing demam tinggi. Untuk menghindari hal yang lebih buruk, sebaiknya Anda mempelajari tentang penyebab, tanda, dan gejala demam pada kucing, seperti berikut ini.

Penyebab demam pada kucing

Peningkatan suhu tubuh di atas normal disebut hipertermia. Hipertermia yang tidak normal atau tidak teratur pada kucing dapat terjadi karena berada di lingkungan yang sangat hangat atau mengalami peningkatan aktivitas otot.

Namun, demam adalah jenis hipertermia yang spesifik dan teratur. Ini berkembang ketika titik setel meningkat di hipotalamus, bagian otak yang bertindak sebagai termostat tubuh.

Demam biasanya terjadi ketika sistem kekebalan diaktifkan oleh kondisi seperti infeksi bakteri, virus, atau jamur, sebuah tumor,cedera akibat trauma, obat-obatan tertentu, penyakit seperti lupus, dan demam lebih dari dua minggu tanpa alasan yang jelas disebut demam yang tidak diketahui asalnya (FUO).

Baca juga: Cara Mengobati Jamur pada Kucing dengan Daun Sirih dan Asam Jawa

Tanda-tanda kucing demam

Hal yang patut diketahui adalah penyakit yang menyebabkan demam pada kucing juga dapat menyebabkan perilaku tertentu.

Perilaku ini, yang berkembang pada hewan liar untuk membantu mereka bertahan dari penyakit.

Keadaan demam ini juga dapat untuk melawan penyakit dengan merangsang sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan bakteri dan virus.

Ada beberapa tanda-tanda perilaku kucing jika sedang demam seperti kehilangan selera makan, depresi, kurang energi atau aktivitas, minum berkurang, perawatan diri sendiri berkurang, menggigil atau napas cepat, dan kucing mungkin juga menunjukkan tanda-tanda penyakit spesifik lainnya, seperti bersin, muntah, atau diare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com