JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli furnitur baru, Anda mungkin mengalami keraguan di tentang bahan apa yang terbaik untuk Anda dan rumah Anda.
Dengan banyaknya pilihan kain pelapis di pasaran, mungkin sulit untuk menentukan bahan mana yang akan memenuhi kebutuhan Anda terkait daya tahan, estetika, dan kemudahan pembersihan.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu(2/5/2021), jika Anda mempertimbangkan furnitur berbahan kulit, ada banyak alasan mengapa bahan ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk bahan berlapis kain.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Saat Memperbarui Tampilan Furnitur Kayu Lama
Namun, diperlukan beberapa pengetahuan khusus untuk menjaga kulit tetap terlihat terbaik, jadi penting untuk mengetahui perbedaan instruksi perawatan furnitur kulit dari kain lainnya.
Dalam penggunaan atau kondisi normal, pembersihan dan penyedotan debu secara teratur di celah-celah atau di sepanjang bagian bawah adalah hal yang diperlukan untuk membersihkan furnitur berbahan kulit.
Bersihkan sofa atau kursi kulit Anda dengan kain mikrofiber yang hampir tidak dibasahi air. Sedot bantal dengan sikat jok berbulu kaku, dan keluarkan menggunakan alat celah untuk sudut dan area lain yang sulit dijangkau.
Penggunaan kondisioner khusus funitur kulit yang baik direkomendasikan setiap 6-12 bulan untuk mencegah retak dan membuatnya terlihat bagus lebih lama. Selalu tanyakan kepada produsen furnitur kulit sebelum mengaplikasikan produk apa pun.
Baca juga: Furnitur Kursi Plastik Bening Dianggap Sebagai Tren Dekorasi Terbaru
Untuk menjaga tampilan sofa kulit Anda, lindungi furnitur Anda dari sinar matahari dan cahaya langsung. Seperti bahan pelapis lainnya, kulit bisa memudar sampai tingkat tertentu jika terkena sinar matahari.
Untuk noda kecil dan tumpahan, segera seka kelebihan cairan segera dengan kain atau spons penyerap yang bersih.
Jika perlu, gunakan kain lembut yang dibasahi sedikit dengan air hangat suam-suam kuku, dan biarkan mengering secara alami. Jika air digunakan, bersihkan seluruh area tempat bercak terjadi.
Jangan gunakan pelarut pembersih, semir furnitur, minyak, pernis, pembersih abrasif, atau air amonia. Untuk noda mentega, minyak, atau minyak, seka kelebihannya dengan kain kering bersih, lalu biarkan.