Dr Sumita Khatri, MD, seorang pulmonologist di Klinik Cleveland, memberi catatan bahwa salah satu polutan udara dalam ruangan umum paling banyak adalah asap rokok maupun rokok elektrik.
Uap yang dikeluarkan saat seseorang menghisap rokok elektrik melepaskan bahan kimia yang terkait dengan penyakit paru-paru.
Aturan itu juga berlaku untuk penghuni rumahmu sebelumnya yang mungkin pernah merokok.
Jika kamu memiliki ruangan yang telah terpapar asap rokok akibat seseorang yang merokok di dalam ruangan, pastikan untuk mengganti kain atau karpet. Itu dapat berisiko bagi anak-anak atau orang dengan masalah jantung dan paru-paru kronis.
Baca juga: Tanaman Hias Terpapar Asap Rokok, Apa Dampaknya?
"Penyiraman berlebih dapat berkontribusi pada pertumbuhan jamur, dan setiap air yang bocor ke lantai mengundang pertumbuhan jamur juga," kata Susan Olesik, PhD, Profesor Kimia dan Biokimia di Ohio State University di Columbus, Ohio.
Letakkan kerikil di atas tanah untuk mencegah spora jamur masuk dan mencemari udara, dinding, dan lantai. Jika area berjamur di rumahmu kurang dari 10 kaki persegi, kamu dapat menangani sendiri pekerjaan itu.
Nampan penampungan air di bawah kulkas perlu dibersihkan dengan larutan pemutih, lalu taburi dengan garam untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bersihkan bagian bawah kulkas sesekali untuk menghilangkan debu dan jamur, dan pastikan produk pembersihmu ramah lingkungan.
Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Udara Bersih di Dalam Rumah Tanpa Bahan Kimia
“Produk pembersih juga bisa berbahaya, jadi pertimbangkan produk pembersih hijau dan alami yang melepaskan bahan kimia dan asap yang tidak terlalu berbahaya,” kata Khatri.
Ini adalah cara terbaik untuk membunuh tungau debu mikroskopis yang lebih menyukai tempat tidurmu, sehingga menambah polusi udara di kamar tidur dan rumahmu, menurut Khatri.