Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2024, 17:39 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Bibit adalah tanaman muda yang baru tumbuh beberapa hari atau beberapa minggu. Biasanya, bibit baru memiliki dua sampai daun. 

Ukuran yang masih kecil dan rentan membuat bibit membutuhkan perawatan ekstra. Salah satu perawatan yang perlu rutin dilakukan yaitu penyiraman. 

Baca juga: Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Penyiraman pada bibit tanaman menyesuaikan dengan kondisi tanaman. Selain memperhatikan kondisi bibit, cara penyiraman juga harus diperhatikan dengan baik agar bibit tanaman tidak rusak. 

Dilansir dari The Spruce, Selasa (23/4/2024), berikut ini cara menyiram bibit tanaman dengan benar agar tumbuh maksimal. 

Seberapa sering bibit tanaman perlu disiram?

ilustrasi menyiram bibitShutterstock/galsand ilustrasi menyiram bibit

Benih membutuhkan jumlah air yang tepat agar bisa berkecambah dengan baik. Setelah benih tumbuh menjadi bibit, penyiraman tetap perlu dilakukan. 

Penyiraman perlu dilakukan saat media tanam terlihat atau terasa kering. Penyiraman tidak boleh dilakukan terlalu sering karena penyiraman berlebih bisa menyebabkan bibit busuk. 

Baca juga: 7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Dapat Merusak Kebun

Sebaliknya, jika bibit dibiarkan kering, maka bibit bisa mati akibat kekeringan. Maka dari itu, sebelum melakukan penyiraman, lakukan pengecekan kelembapan media tanam. 

Tingkat kelembapan media tanam bisa dilihat dari permukaan media tanam. Apabila kelembapan rendah, maka permukaan media tanam akan cenderung terlihat berkerak dan warnanya terang. 

Sedangkan, jika permukaan media tanam terlihat gelap, maka artinya kelembapannya tinggi. Selain itu, bisa juga di cek dengan cara menyentuh permukaan media tanam. 

Tekan media tanam dengan jari, apabila terasa kering berarti media tanam perlu segera disiram agar bibit tidak kekeringan. 

Baca juga: Seberapa Sering Perlu Menyiram Tanaman Lidah Mertua?

Cara menyiram bibit tanaman

Langkah awal yang perlu dilakukan saat menyiram bibit tanaman yaitu menempatkan wadah atau pot berisi bibit di atas nampan yang sudah diisi air. Biarkan pot bibit berada di nampan selama 10 hingga 30 menit. 

Setelah itu, sentuh bagian atas media tanam dengan jari untuk memastikan media tanam sudah lembap. Jika sudah lembap, keluarkan pot dari nampan berisi air. 

Namun, jika media tanam masih terasa kering, maka tambahkan air pada nampan agar lebih banyak air yang terserap ke media tanam. 

Cara menyiram bibit tanaman seperti ini dinilai lebih efisien dan efektif karena air akan diserap langsung oleh akar bibit dan tidak merusak bibit yang masih rentan. 

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Bunga Mawar agar Sehat dan Rajin Berbunga

Tips menanam dan menyiram bibit agar tumbuh maksimal

Ilustrasi menyiram tanaman. SHUTTERSTOCK/VLADIMIROVICH JULIA Ilustrasi menyiram tanaman.

Selain memperhatikan tata cara menyiram bibit tanaman, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam dan merawat bibit. Berikut beberapa tips menanam dan menyiram bibit tanaman dengan maksimal. 

  1. Cek kelembapan media tanam setiap hari atau dua kali sehari untuk memastikan perlu dilakukan penyiraman atau tidak. 
  2. Jangan biarkan media tanam terlalu kering. 
  3. Semakin besar bibit, maka semakin banyak air yang dibutuhkan. 
  4. Siram bibit dari bawah untuk menghindari kerusakan pada batang bibit. 
  5. Segera siram bibit yang baru dipindahkan ke pot atau wadah baru agar bibit bisa segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com