JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman adalah bagian penting dari ekosistem yang membutuhkan perawatan tepat agar tetap sehat dan tumbuh baik.
Dalam perawatannya, salah satu aspek paling krusial adalah penyiraman. Menyiram tanaman bertujuan memenuhi kebutuhan air yang diperlukan tanaman untuk fotosintesis, pertumbuhan, dan menjaga kelembapan tanah.
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Bunga dengan Air Detergen?
Namun, tidak jarang, banyak orang melakukan kesalahan menyiram tanaman, yang dapat menyebabkan tanaman mati.
Karena itu, penting mempelajari hal-hal tentang menyiram tanaman dan kesalahannya guna mencegah tanaman mati.
Dilansir dari Homes and Gardens, Rabu, (27/3/2024), berikut sejumlah kesalahan menyiram tanaman yang harus dihindari.
Namun, hal tersebut ternyata salah. Menyiram tanaman berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk, menghambat pertumbuhan tanaman, dan menyebabkan tanaman stres sehingga lebih mudah terserang hama serta penyakit.
Selain itu, kondisi tanaman yang terendam air dapat mengakibatkan kekurangan kelembapan yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan bertahan hidup.
Baca juga: 7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Dapat Merusak Kebun
Pada akhirnya, tanaman bisa mati, yang biasanya ditandai dengan daun layu atau kering, batang terkulai, dedaunan menguning, serta buah atau bunga yang rontok.
Untuk menghindari kesalahan menyiram tanaman ini, penting memahami kebutuhan kelembapan tanaman dengan melakukan riset.
Beberapa tanaman membutuhkan kelembapan tinggi, sementara yang lain lebih suka tanah mengering di antara penyiraman.
Cara sederhana memeriksa kelembapan tanah adalah memasukkan jari ke tanah sedalam lima sentimeter. Jika tanah terasa lembap dan dingin, berarti tanah sudah cukup basah dan tidak perlu menyiram tanaman.
Sebaliknya, apabila tanah terasa kering, ini menjadi tanda perlu menyiram tanaman.
Selain itu, faktor-faktor, seperti jenis tanah, suhu, dan curah hujan, turut mempengaruhi seberapa sering perlu menyiram tanaman.
Periksa tanaman secara rutin dan gunakan alat pengukur kelembapan tanah untuk membantu menentukan waktu tepat menyiram tanaman.
Baca juga: Seberapa Sering Perlu Menyiram Tanaman Lidah Mertua?