JAKARTA, KOMPAS.com - Kemangi merupakan salah satu tanaman herba yang banyak disukai. Aroma yang khas membuat tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu masakan yang menambah cita rasa makanan.
Tanaman kemangi bisa tumbuh di dalam maupun luar ruangan. Budidaya tanaman kemangi relatif mudah, namun perlu perawatan yang rutin agar bisa tumbuh dengan maksimal.
Baca juga: 6 Penyebab Daun Kemangi Menguning dan Cara Mencegahnya
Salah satu perawatan yang perlu rutin diberikan yaitu penyiraman. Dengan mencukupi kebutuhan air, maka tanaman kemangi dapat tumbuh dengan baik.
Namun, seberapa sering tanaman kemangi perlu disiram? Dikutip dari Better Homes & Gardens, Sabtu (27/4/2024), berikut penjelasan selengkapnya.
Berbeda dengan tanaman Mediterania lainnya seperti lavender dan rosemary, kemangi memiliki batang lembut dan daun halus. Maka dari itu, kemangi memerlukan banyak air untuk tumbuh dengan baik.
Tanaman ini akan tumbuh subur apabila diberi air sekitar tiga hingga tujuh cm per minggu. Namun, penyiraman akan bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Kemangi Menguning dan Cara Mengatasinya
Kemangi lebih menyukai tanah yang lembap dengan drainase baik. Tanaman kemangi tidak boleh dibiarkan kering sepenuhnya.
Menyiram kemangi secara rutin bisa mencegah daun kering dan renyah. Tak hanya itu, penyiraman yang rutin juga bisa memperlambat pertumbuhan daun dan mendorong tanaman tumbuh subur.
Walaupun demikian, perlu dipahami bahwa penyiraman tidak boleh berlebih. Sebab, penyiraman berlebih bisa menyebabkan busuk akar. Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal penyiraman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca juga: 5 Cara Menanam Kemangi di Dalam Pot, Mudah dan Banyak Manfaat
Perlu diketahui bahwa tanaman kemangi yang ditanam di dalam pot perlu disiram lebih sering dibandingkan kemangi yang dibudidayakan di pekarangan. Di kebun terbuka, akar akan terkubur jauh di dalam tanah dan tanah bisa memberikan air secara alami.
Namun, jika kemangi ditanam dalam pot, maka akarnya relatif terbuka di setiap sisi. Hal ini membuat kelembapan cepat menguap dan meningkatkan jumlah kebutuhan air.
Tanaman herba yang ditanam dalam pot terakota atau polybag biasa akan cepat kering dibandingkan tanaman yang tumbuh di dalam pot plastik dan kemangi di lahan terbuka. Maka dari itu, tanaman kemangi dalam pot perlu disiram lebih sering.
Kemangi yang tumbuh di dalam pot luar ruangan harus disiram setiap satu sampai tiga hari sekali saat musim kemarau dan lebih jarang saat musim hujan.
Sebelum melakukan penyiraman, pastikan untuk mengecek kondisi media tanam. Jika terasa kering, maka perlu dilakukan penyiraman. Begitupun sebaliknya, saat media tanam masih lembap, maka tidak perlu dilakukan penyiraman.
Baca juga: Cara Menanam Kemangi di Pot, Bisa Dipanen Berulang Kali