JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda menyukai dan mengoleksi tanaman hias tetapi juga seorang perokok atau ada anggota keluarga di rumah yang merokok?
Anda mungkin bertanya-tanya apa dampak asap rokok terhadap tanaman. Tanaman hias sering digunakan untuk menjaga udara dalam ruangan lebih bersih, segar, bahkan tersaring racunnya.
Jadi, apa pengaruh asap rokok bagi kesehatan tanaman hias? Bisakah tanaman menyaring asap rokok?
Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Rokok yang Membekas di Dalam Rumah
Dilansir dari Gardening Know How, Jumat (19/2/2021), berikut penjelasannya.
Apa dampak asap rokok bagi tanaman?
Penelitian telah menemukan bahwa asap dari kebakaran hutan berdampak negatif pada pohon yang bertahan dari kebakaran. Asap tampaknya menurunkan kemampuan pohon untuk berfotosintesis dan tumbuh secara efisien.
Ada juga sejumlah penelitian tentang bagaimana asap rokok mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman dalam ruangan. Sebuah studi menemukan bahwa tanaman yang terpapar asap rokok selama 30 menit per hari menumbuhkan lebih sedikit daun.
Banyak dari daun tersebut berwarna cokelat dan mengering atau rontok lebih cepat.
Studi tentang tanaman dan rokok masih cenderung terbatas, tetapi tampaknya setidaknya dosis asap terkonsentrasi dapat merusak. Penelitian kecil ini membatasi tanaman di area kecil dengan rokok yang menyala, jadi mereka tidak benar-benar meniru kondisi rumah yang dihuni oleh perokok.
Baca juga: 6 Tanaman Hias Ini Tidak Butuh Cahaya Matahari Langsung
Apakah tanaman bisa menyaring asap rokok?
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa tanaman dapat menyerap nikotin dan racun lain dari asap rokok. Ini mungkin menunjukkan bahwa tanaman bisa menjadi cara untuk menyaring udara dalam ruangan agar lebih sehat bagi penghuninya.
Dalam studi tersebut, peneliti memaparkan tanaman peppermint ke asap rokok. Hanya dalam waktu dua jam, tanaman itu mengandung nikotin tingkat tinggi.
Tanaman menyerap nikotin dari asap rokok melalui daunnya, tetapi juga melalui akarnya. Butuh waktu lama untuk menurunkan kadar nikotin di dalam tanaman.
Setelah delapan hari, setengah dari nikotin asli tetap ada di tanaman mint tersebut. Artinya, Anda dapat menggunakan tanaman untuk menyerap racun dari asap rokok dan udara secara umum.