Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Manfaat Merawat Tanaman Hias untuk Kesehatan

Kompas.com - 14/02/2021, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Treehugger

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias menjadi tren yang sangat populer pada tahun 2020 tahun, sejalan dengan menyebarnya virus corona. Untuk menekan penyebaran virus, masyarakat dianjurkan beraktivitas di rumah.

Karena banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, maka waktu untuk merawat tanaman hias menjadi tersedia. Tren ini pun diyakini masih akan berlanjut pada tahun 2021 ini.

Merawat tanaman hias bukan hanya untuk mempercantik dekorasi rumah. Ternyata, merawat tanaman hias atau menempatkan tanaman hias di dalam ruangan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 5 Ide Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah

Dilansir dari Treehugger, Minggu (14/2/2021), berikut ini 5 manfaat merawat tanaman hias bagi kesehatan.

1. Membantu bernapas

Ketika kita bernapas, maka kita membawa oksigen ke dalam tubuh, menghembuskan napas melepaskan karbon dioksida. Selama fotosintesis, tanaman melakukan hal yang sebaliknya.

Tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, membuat tanaman dan manusia menjadi mitra yang hebat dalam hal udara. Tanaman membantu meningkatkan kadar oksigen, dan tubuh kita menghargainya.

Namun, saat fotosintesis berhenti di malam hari, sebagian besar tanaman menyerap oksigen serta melepaskan karbon dioksida. Akan tetapi, beberapa tanaman, seperti anggrek, sukulen, dan bromeliad menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

Artinya, letakkan tanaman ini di kamar tidur untuk menjaga oksigen tetap mengalir di malam hari.

2. Membantu mencegah penyakit

Di alam bebas, akar tanaman menyadap permukaan air tanah untuk mencari air yang kemudian menguap melalui daunnya dalam proses yang dikenal sebagai transpirasi. Penelitian menunjukkan bahwa ini menyumbang sekitar 10 persen kelembaban di atmosfer.

Hal yang sama terjadi di rumah, di mana tanaman mampu meningkatkan kelembaban di dalam ruangan.

Studi di Universitas Pertanian Norwegia menemukan bahwa menempatkan tanaman di dalam ruangan mengurangi timbulnya kulit kering, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com