Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mitos Mengenai Penggunaan AC yang Jangan Lagi Kamu Percaya

Kompas.com - 20/04/2021, 17:11 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjauhkan hawa panas di sebuah ruang dalam rumah, memasang AC adalah jawaban bagi sebagian besar penghuni rumah, khususnya mereka yang tinggal di daerah perkotaan yang terik.

Oleh karena itu, bukan pemandangan yang asing apabila rumah-rumah di daerah perkotaan banyak yang menggunakan AC, bahkan lebih dari satu unit.

Meski begitu, tidak sedikit pemilik AC masih ada yang percaya dengan mitos-mitos mengenai penggunaan atau aturan dalam menggunakan AC, yang pada kenyataannya hal itu justru tidak benar adanya.

Baca juga: 5 Cara Efektif untuk Membuat Rumah Tetap Adem Meski Tanpa AC

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (20/4/2021), berikut ini beragam mitos mengenai penggunaan AC yang tidak lagi harus kamu percaya.

1. Menyetel ke suhu terendah untuk mempercepat pendinginan

Saat cuaca begitu panas, biasanya orang-orang akan langsung menyalakan AC dan memilih suhu terendah agar dapat mendapatkan hawa sejuk dan dingin dengan lebih cepat.

Perlu kamu ketahui bahwa hal demikian adalah mitos. Kesalahan umum ini berasal dari masa lalu ketika banyak pemilik rumah tidak tahu bagaimana sistem AC mereka bekerja.

Mengutip Stans AC, orang-orang sering kali mengatur suhu AC mereka ke suhu yang sangat rendah, mengira AC akan mendinginkan ruangan atau rumah lebih cepat. Tapi, pada kenyataannya itu tidak.

Baca juga: 13 Kemungkinan yang Menyebabkan AC Tidak Mau Menyala

AC milikmu bekerja sama kerasnya ketika kamu mencoba mendinginkan rumah dengan menurunkan satu derajat atau 15 derajat. Tindakan terbaik adalah mengatur suhu tepat di tempat yang kamu butuhkan.

Ini hanya masalah waktu dan pengaturan yang telah kamu pilih. Jadi atur suhu yang tepat di tempat yang kamu inginkan, tidak lebih rendah dari yang kamu butuhkan.

2. Semakin besar unit AC, semakin baik

Ya, ukuran AC memang penting, tetapi yang terpenting adalah menemukan unit AC yang berukuran sesuai untuk rumahmu, bukan hanya yang terbesar yang dapat kamu temukan.

Jika kamu memerlukan contoh, pikirkan betapa tidak efisiennya menempatkan mesin mobil sport 12 silinder di dalam hatchback mungil.

Kemampuan pendinginan AC yang terlalu besar akan ditiadakan oleh daya yang digunakannya. Selain itu, AC dengan ukuran yang tidak tepat cenderung berputar lebih sering, yang menyebabkan keausan yang lebih cepat.

 

3. Menutup ventilasi

Meskipun kamu merasa membantu dengan tidak "membuang" udara dingin di ruangan yang tidak digunakan saat menutup ventilasi pada ruangan yang ada AC, kamu harus tetap membuka ventilasi baik ruangan AC sedang digunakan atau tidak.

Menutup ventilasi sebenarnya membuang keseimbangan halus dari distribusi udara di seluruh rumahmu. Dengan menutup ventilasi, yang kamu lakukan hanyalah mendinginkan bagian dalam saluran udaramu.

4. AC mendinginkan udara

Mendinginkan rumahmu jelas merupakan manfaat terbesar dari memasang dan menyalakan AC. Namun, mengatur suhu yang nyaman di dalam rumahmu hanyalah satu hal yang dilakukan oleh AC milikmu.

Seperti kepanjangannya yakni Air Conditioner, unit AC yang kamu pasang di sebuah ruangan hanya mengondisikan udara dengan menghilangkan kelembaban. 

Baca juga: Tinggal di Kawasan Dekat dengan Laut Bisa Merusak AC Lebih Cepat?

5. Penempatan AC tidak penting

Ini mungkin sesuatu yang belum pernah kamu pertimbangkan, tetapi penempatan unit AC yang kamu miliki dapat secara signifikan memengaruhi efisiensi energi listrik. AC harus dipasang di tempat yang memungkinkan penyesuaian yang nyaman.

Departemen Energi AS menyarankan untuk memasang AC di dinding interior, dijauhkan dari sinar matahari langsung, angin, pintu, skylight, dan jendela. Selain itu, furnitur tidak boleh ditempatkan di bawah atau di depan AC milikmu.

6. Baru mengganti AC sampai rusak seutuhnya

Biaya awal untuk mengganti unit AC baru memang besar, tetapi itu tidak berarti kamu harus menghindari pembelian baru.

Jangan membuat kesalahan dengan menyimpan AC lama milikmu lebih lama dari yang seharusnya.

Baca juga: Apakah Perlu Menggunakan Humidifier di Ruangan Ber-AC?

AC tua akan bekerja dengan buruk, menghabiskan lebih banyak uang untuk perbaikan dan akhirnya menjadi lebih banyak masalah  unit AC milikmu sudah berusia 10-12 tahun atau lebih, berinvestasi pada versi yang lebih baru dan lebih efisien akan menghemat uang dan kejengkelan seiring waktu.

7. AC membuat masuk angin

Dikutip dari Reader's Digest, viruslah yang menyebabkan masuk angin, bukan suhu dingin dari AC.

8. Wajib mengganti freon secara rutin

Mengutip laman Toshiba, freon hanya perlu diganti jika mengalami kebocoran yang biasanya disebabkan karena masalah pada sambungan pipa, atau selang yang bengkok atau patah.

Namun, sebenarnya freon memiliki jangka waktu pengisian yang cukup lama, yakni 4 hingga 5 tahun.

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).

9. Mematikan AC saat keluar agar hemat listrik

Untuk hal ini tergantung dari seberapa lama kamu meninggalkan ruangan ber-AC yang dinyalakan. Jika hanya pergi beberapa menit hingga sekitar 1 jam, lebih baik untuk tidak mematikan AC.

Ketika kamu mematikan AC untuk keluar sebentar dan kembali menyalakannya, tarikan listrik yang digunakan saat kembali menyalakan AC justru lebih besar ketimbang membiarkannya tetap menyala ketika ditinggal.

Namun, jika kamu keluar untuk waktu yang lama, maka pastikan AC milikmu kamu matikan demi keselamatan dan keamanan rumahmu.

Baca juga: 7 Tanda AC Bekerja Terlalu Keras

10. Membersihkan AC 6 bulan atau satu tahun sekali agar filter awet

Ini merupakan salah satu mitos dalam penggunaan AC yang diyakini benar adanya oleh orang banyak.

Akan tetapi, untuk membersihkan filter AC tidak boleh selama itu, malah kamu perlu membersihkan secara rutin paling tidak 1-3 bulan sekali.

Apabila harus menunggu sampai 6 bulan atau 1 tahun untuk membersihkan filter AC, hal tersebut justru akan menurunkan kinerja AC itu sendiri.

Ketika filte sudah sangat kotor, itu akan membuat kompresor bekerja lebih berat sehingga membuat AC tidak optimal. Selain itu, udara yang dihasilkan akan membahayakan kesehatan dan membuat tagihan listrik membengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com