Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal di Kawasan Dekat dengan Laut Bisa Merusak AC Lebih Cepat?

Kompas.com - 12/04/2021, 18:05 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal di kawasan dekat dengan laut dengan pemandangan pantai yang indah dan menawan mungkin menjadi impian bagi sebagian orang.

Ketika kamu tinggal di dekat laut atau pantai, itu akan jauh lebih tenang dan bisa membuat tidurmu setiap malam begitu nyenyak dengan suara deburan ombak di pasir pantai.

Namun, tahukah kamu bahwa tinggal di kawasan yang dekat dengan laut dapat membuat AC jadi mudah mengalami kerusakan?

Baca juga: Apakah Perlu Menggunakan Humidifier di Ruangan Ber-AC?

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (12/04/2021), pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tinggal di kawasan laut dapat mudah merusak AC yang mereka miliki.

Air garam mengandung mineral korosif yang merusak bagian dalam dan luar AC

Kedengarannya agak menakutkan, tetapi air asin mengandung senyawa kimia yang disebut natrium klorida atau garam.

Garam atau natrium klorida, mungkin penting untuk kehidupan manusia, tetapi tidak terlalu bagus untuk AC yang kamu miliki.

Air asin dari laut mengandung jutaan partikel natrium klorida, dan menciptakan lapisan seperti debu pada permukaan.

Baca juga: 7 Tanda AC Bekerja Terlalu Keras

Saat natrium klorida melayang ke udara laut dan terbawa melintasi garis pantai, terkadang mereka menetap di bagian internal unit pendingin udara, menyebabkan kerusakan dan kinerja yang buruk.

Seiring waktu, natrium klorida dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan besar atau paling buruk, rusak total.

Kumparan kondensor tembaga rentan terhadap udara laut

Bagian internal unit AC rentan terhadap kelembapan dan natrium klorida, tetapi tidak lebih dari kumparan kondensor.

Kumparan kondensor bertanggung jawab untuk menghilangkan panas dari refrigeran di dalam AC.

Unit AC sistem split memiliki koil evaporator yang terletak di dalam ruangan dan koil kondensor yang terletak di luar ruangan, terbuka untuk efek elemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com