Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak di Film, Pria Bersenjata Sandera 16 Penumpang Bus Selama 3 Jam di Brasil, 2 Orang Tertembak

Kompas.com - 13/03/2024, 08:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Globo

Di jejaring sosial X, Gubernur negara bagian Rio, Claudio Castro, memuji tindakan polisi yang "patut dicontoh" dalam mengakhiri drama tersebut.

Kronologi pembajakan bus di Brasil

Sebagaimana dilansir AFP, gambar-gambar yang ditayangkan di televisi lokal menunjukkan adegan-adegan kacau di terminal ketika para penumpang yang ketakutan berhamburan dan sebuah bus biru tetap tidak bergerak di tengah-tengah tempat parkir yang kosong. 

"Seorang pria mengeluarkan pistol, mulai menembak dan memasuki bus. Saya memiliki dua teman di bus ini, semua orang putus asa, kami tidak tahu apa yang akan terjadi," kata seorang saksi mata kepada Globo menjelang pembebasan para penumpang.

Meski begitu, pembajakan bus bukan hal yang baru di Rio.

Baca juga: Kronologi Brasil-Israel Bersitegang soal Gaza

Pada 2019, seorang pembajak yang bersenjatakan pistol palsu menyandera para penumpang bus di sebuah jembatan di luar kota selama hampir empat jam sebelum akhirnya ditembak mati oleh penembak jitu polisi.

Pada 2011, insiden serupa menyebabkan tiga orang terluka di jantung kota paling ikonik di Brasil itu, yang telah lama dilanda tingkat kejahatan yang tinggi yang terkait dengan kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Pada 2000, seorang penyandera dan seorang tawanan terbunuh dalam pembajakan bus lainnya yang disiarkan secara langsung kepada penonton yang antusias dan menginspirasi film "Last Stop 174" pada 2008. 

Favela-favela di Rio, yang memadati lereng-lereng bukit di wilayah metropolitan, yang seringkali menghadap ke pantai-pantai yang indah seperti di kartu pos dan pegunungan yang rimbun, bagaimanapun merupakan pusat dari geng-geng dan kekerasan yang berkaitan dengan obat-obatan terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com