Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Petugas Kesehatan di Gaza Utara Kesulitan Peroleh Makanan untuk Sahur

Kompas.com - 13/03/2024, 04:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengumumkan sedikitnya 2.000 petugas kesehatan di Jalur Gaza utara memulai Ramadhan tanpa makan sahur atau berbuka puasa.

Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa tim medis bekerja sepanjang waktu di Gaza utara dan tidak memiliki makanan.

"Kondisi tubuh tim medis di Gaza utara telah memburuk akibat kurangnya makanan. Lebih dari 2.000 petugas medis di Gaza utara memulai Ramadan tanpa makan sahur atau berbuka puasa," jelasnya, sebagaimana dilansir Middle East Monitor pada Senin (11/3/2023).

Baca juga: UPDATE Perang Gaza: Qatar Sebut Israel-Hamas Belum Capai Kesepakatan Gencatan Senjata

Ashraf pun meminta organisasi internasional dan organisasi bantuan untuk menyediakan makanan siap saji agar tim medis dapat lebih optomal menjalankan tugas mereka.

Bulan Ramadan tahun ini datang ketika perang Israel di Jalur Gaza berlanjut hingga hari ke-160.

Sebagai akibat dari pembatasan Israel, penduduk Gaza, terutama di Kota Gaza dan gubernuran utara, berada di ambang kelaparan.

Mereka menghadapi kelangkaan pasokan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar yang parah.

Baca juga: Menilik Menu Buka Puasa Warga Gaza di Tengah Perang...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com