KURSK, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (12/3/2024) menutup sementara sekolah-sekolah di Kota Kursk dekat perbatasan Ukraina, setelah serangan di wilayah itu oleh milisi pro-Kyiv dan meningkatnya serangan drone Ukraina.
Kabar bahwa sekolah-sekolah akan ditutup hingga akhir pekan ini menyusul pengumuman Moskwa bahwa mereka mengerahkan pesawat tempur, roket, dan artileri untuk menangkis serangan Ukraina ke wilayahnya.
“Sehubungan dengan kejadian baru-baru ini, saya memutuskan untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh di sekolah,” kata Wali Kota Kursk Igor Kutsak di media sosial, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut akan berlangsung hingga Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Drone Ukraina Serang Depot Bahan Bakar di Kursk Perbatasan Rusia
Milisi pro-Kyiv pada Selasa mengeklaim merebut desa Tyotkino di wilayah Kursk, lokasi Rusia mengatakan pertempuran telah terjadi.
Kursk adalah kota berpenduduk sekitar 440.000 jiwa, terletak kira-kira 140 kilometer dari Tyotkino di perbatasan Ukraina.
Kursk sejauh ini terhindar dari serangan Ukraina seperti di Belgorod, kota Rusia yang lebih dekat dengan perbatasan Ukraina di selatan.
Baca juga: Kapal Perang China dan Rusia Latihan Militer bareng Iran
Adapun Rusia mengalami peningkatan serangan drone dalam beberapa hari terakhir.
Tentara Rusia menghancurkan empat drone Ukraina di wilayah Kursk pada Selasa dalam waktu satu jam.
Pada akhir pekan, sebuah drone Ukraina merusak bangunan di Kursk.
Baca juga: Dituduh Lakukan Spionase, Warga Korea Selatan Ditahan di Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.