Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Brasil Tunjukkan Bolsonaro Palsukan Catatan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 20/01/2024, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

BRASILIA, KOMPAS.com - Kantor Pengawas Keuangan Umum Brasil (CGU) mengatakan bahwa catatan vaksinasi Covid-19 mantan Presiden Jair Bolsonaro dipalsukan.

Catatan kesehatan menyatakan bahwa Bolsonaro, seorang skeptis terhadap Covid-19 yang menentang vaksin di depan umum, menerima suntikan vaksin di pusat kesehatan umum di Sao Paulo pada Juli 2021.

Namun, penyelidikan CGU mengungkapkan beberapa ketidakkonsistenan dalam entri tersebut, yang memungkinkan presiden menghindari perjalanan dan pembatasan lainnya.

Baca juga: Presiden Brasil: Tanggapan Israel Sama Buruknya dengan Serangan Hamas

Bagaimana pemalsuan itu terungkap?

Dilansir dari DW, pernyataan dari CGU menyimpulkan bahwa mantan presiden telah meninggalkan kota itu sehari sebelumnya dan berada di ibu kota, Brasilia, hingga tiga hari setelah masuk.

Seorang perawat yang terdaftar dalam catatan sebagai orang yang memberikan vaksin menolak melakukan hal tersebut dan tidak bekerja di departemen yang memberikan imunisasi.

Batch vaksin Janssen yang terdaftar hanya digunakan untuk penelitian klinis dan tidak tersedia di pusat kesehatan, kata CGU.

“Mengenai vaksinasi yang diduga dilakukan di Sao Paulo, satu-satunya catatan yang masih ada di kartu vaksinasi Bolsonaro,” kata badan pengawas tersebut.

Kesimpulannya, itu adalah penipuan dalam sistem negara dalam pendaftaran vaksinasi Covid-19.

Meskipun demikian, CGU mengatakan kasus tersebut harus ditutup karena kurangnya bukti yang cukup untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab.

Baca juga: Presiden Brasil Peringatkan Kemungkinan Terjadinya Kudeta di Guatemala

Dikatakan bahwa banyak pegawai negeri yang bisa memasukkan data palsu setelah mengakses sistem komputer.

Saat menjabat sebagai presiden dari tahun 2019 hingga 2022, pemimpin sayap kanan tersebut secara konsisten mengkritik vaksin Covid-19 dan bersikeras bahwa dia tidak berniat untuk diimunisasi.

Temuan CGU muncul setelah polisi federal tahun lalu mengatakan mereka telah mengungkap skema di mana seorang pembantu utama Bolsonaro diduga menggunakan jaringan sistem kesehatan dan kontak pemerintah.

Baca juga: Presiden Lula Cabut Jaminan Putin Tak Akan Ditangkap jika Hadiri KTT G20 di Brasil

Tujuannya mendapatkan sertifikat vaksinasi palsu untuk Bolsonaro dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com