Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Nigeria Bertahan 14 Hari di Daun Kemudi Kapal Kargo, Diselamatkan di Brasil

Kompas.com - 02/08/2023, 06:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

SAO PAULO, KOMPAS.com - Empat penumpang gelap dari Nigeria diselamatkan di Brasil setelah bertahan selama 14 hari di daun kemudi kapal kargo.

Pada hari kesepuluh di lautan, mereka dilaporkan telah kehabisan bekal makanan dan minuman.

Keempat orang tersebut kemudian bertahan hidup selama empat hari dengan meminum air laut yang berada tidak jauh dari kaki mereka.

Baca juga: Penyelamatan 3 Penumpang Gelap yang Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker dari Nigeria

Mereka akhirnya diselamatkan oleh polisi federal Brasil di pelabuhan tenggara Vitoria.

Perjalanan mereka yang luar biasa dan menantang maut melintasi lautan sejauh 5.600 km menggarisbawahi risiko yang harus diambil oleh para migran demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Ini adalah pengalaman yang mengerikan bagi saya," kata Thankgod Opemipo Matthew Yeye (38), salah satu dari empat orang Nigeria, dalam sebuah wawancara di tempat penampungan di sebuah gereja di Sao Paulo.

"Di atas kapal itu tidak mudah. Saya gemetar, sangat takut. Tapi saya di sini," tambahnya, dikutip dari Reuters.

Kelegaan mereka karena berhasil diselamatkan segera berganti dengan keterkejutan.

Keempat orang itu berharap bisa mencapai Eropa dan terkejut ketika mengetahui bahwa mereka ternyata mendarat di sisi lain Atlantik, di Brasil.

Dua dari mereka telah dikembalikan ke Nigeria atas permintaan mereka sendiri.

Sementara Yeye dan Roman Ebimene Friday (35) dari negara bagian Bayelsa, telah mengajukan permohonan suaka di Brasil.

Baca juga: Tiga Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal Tanker Bakal Dipulangkan

"Saya berdoa agar pemerintah Brasil mengasihani saya," kata Friday, yang pernah mencoba melarikan diri dari Nigeria dengan menggunakan kapal, namun ditangkap oleh pihak berwenang di sana.

Keduanya mengatakan kesulitan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan kejahatan telah membuat mereka tidak memiliki banyak pilihan selain meninggalkan negara asalnya, Nigeria.

Negara terpadat di Afrika ini memiliki masalah kekerasan dan kemiskinan yang sudah berlangsung lama, dan penculikan merupakan hal yang endemik.

Yeye sendiri adalah seorang pendeta pantekosta dari negara bagian Lagos.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com