Trump juga berulang kali menyerang Biden atas tingginya inflasi pada awal masa jabatan presiden dan penanganannya terhadap penyeberangan migran di perbatasan AS-Meksiko yang mencapai rekor tertinggi.
Di sisi lain, Biden telah meningkatkan perjalanan penggalangan dananya baru-baru ini ke seluruh negeri dan semakin sering menyerang Trump secara langsung.
Biden menyebut Trump dan gerakan “Make America Great Again” (Buat Amerika Hebat Lagi) sebagai ancaman yang mengerikan terhadap prinsip-prinsip pendirian negara.
Dalam kampanye pemilihan kembali presiden akhir-akhir ini, Biden memusatkan sebagian besar perhatiannya kepada Trump.
Ia mengindikasikan bahwa Trump akan menggunakan hari pertama masa jabatannya sebagai seorang diktator.
Di samping itu, Biden menyinggung bahwa Trump akan meminta Rusia untuk menyerang sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang gagal memenuhi kewajiban belanja pertahanan yang diamanatkan oleh aliansi tersebut.
Haley juga mengkritik Trump atas komentarnya terhadap NATO.
Namun, menurut data AP VoteCast dari pemilihan pendahuluan pada Sabtu lalu, para pemilih Partai Republik di Carolina Selatan sependapat dengan posisi Trump yang tidak terlalu mendukung NATO dan berlanjutnya dukungan AS terhadap Ukraina.
Baca juga: Trump Menang Besar dalam Pemilihan Capres Partai Republik di Iowa, Apa Tanggapannya?
Menurut data AP VoteCast, sekitar 6 dari 10 orang menentang bantuan berkelanjutan kepada Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.
Hanya sekitar sepertiga yang menggambarkan partisipasi Amerika dalam NATO sebagai “sangat baik”, dan lebih banyak lagi yang mengatakan bahwa partisipasi tersebut hanya “cukup baik”.
Haley telah mengumpulkan sejumlah besar uang kampanye dan dijadwalkan untuk memulai kampanye lintas negara pada Minggu (25/2/2024) di Michigan menjelang Super Tuesday pada 5 Maret, ketika banyak negara bagian yang kaya akan delegasi mengadakan pemilihan pendahuluan.
Biden memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di Carolina Selatan awal bulan ini dan hanya menghadapi satu penantang yang tersisa, Dean Phillips.
Anggota Kongres dari Partai Demokrat Minnesota itu terus berkampanye di Michigan menjelang pemilihan pendahuluan Partai Demokrat di sana, meskipun peluangnya kecil untuk benar-benar mengalahkan Biden.
Meskipun Biden diperkirakan akan maju untuk pencalonan kembali partainya, ia menghadapi kritik dari beberapa anggota Partai Demokrat karena memberikan dukungan militer kepada Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Perang tersebut dapat merugikan peluang presiden dalam pemilihan umum di negara-negara bagian seperti Michigan, yang merupakan rumah bagi banyak penduduk Arab-Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.