Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Jadi Presiden Terburuk Menurut Sejarawan AS, Lalu Siapa yang Terbaik?

Kompas.com - 20/02/2024, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah survei baru dari para sejarawan menempatkan Donald Trump sebagai presiden terburuk dalam sejarah AS.

Trump telah menggembar-gemborkan angka jajak pendapatnya terhadap Presiden Joe Biden menjelang pemilihan ulang pada bulan November.

Namun, Survei Pakar Proyek Kehebatan Presiden 2024, yang dilakukan oleh Qualtrics, menempatkan Biden jauh lebih unggul dari mantan presiden tersebut.

Baca juga: Trump Tak Kaitkan Kematian Navalny dengan Putin

Dilansir dari UPI, survei ini dilakukan secara online di antara lebih dari 500 anggota American Political Science Association, sebuah organisasi yang beranggotakan para profesional di bidangnya.

Responden memberi nilai 62,66 dari skala 100 untuk kehebatan Biden secara keseluruhan, cukup baik untuk peringkat ke-14 dari 45 presiden.

Abraham Lincoln mendapat nilai tertinggi dengan 93,87, diikuti oleh Franklin Delano Roosevelt dengan 90,83 dan George Washington dengan 90,32.

Trump mendapat skor 10,92. Presiden ke-15 James Buchanan, presiden dengan nilai terburuk kedua, mendapat nilai 16,71.

Survei ini meminta responden untuk menilai semua presiden dengan nilai 0 untuk "gagal", 50 untuk "biasa saja", dan 100 untuk "hebat".

Partai Republik dan konservatif secara khusus menilai Trump lebih buruk daripada Biden.

Trump berada di peringkat 41 dan 43 oleh Partai Republik dan konservatif. Sementara itu, Biden berada di peringkat ke-30 oleh keduanya.

Partai Republik dan konservatif menempatkan Trump sebagai presiden terhebat, sementara Partai Demokrat menempatkannya di peringkat ketiga dan independen di peringkat kedua.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Trump Ancam NATO | Media Asing Sorot Pemilu Indonesia

Partai Demokrat, independen, liberal, dan moderat menilai Lincoln sebagai presiden terhebat dan Trump sebagai yang terburuk.

Trump juga dinilai sebagai presiden yang paling terpolarisasi. Dia diidentifikasi sebagai salah satu presiden yang paling mempolarisasi lebih dari dua kali lipat dibandingkan presiden lainnya.

Washington dinilai sebagai yang paling tidak terpolarisasi. Jimmy Carter juga termasuk di antara presiden yang paling tidak mempolarisasi.

Carter juga dinilai sebagai presiden yang paling diremehkan. John F Kennedy dan Ronald Reagan dinilai sebagai presiden yang paling dibesar-besarkan.

Baca juga: Apa Jadinya jika Biden atau Trump Tak Ikut Pilpres AS 2024?

Peringkat Barack Obama mengalami salah satu peningkatan terbesar sejak survei dimulai pada tahun 2015, naik sembilan peringkat ke posisi ketujuh. Peringkatnya tahun ini adalah 73,8. Andrew Jackson di sisi lain turun 12 peringkat ke posisi 21 dengan nilai 54,7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com