Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eks PM Belanda dan Istrinya Meninggal Bergandengan Tangan dengan Eutanasia

Kompas.com - 19/02/2024, 10:45 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt, mengembuskan napas terakhir bersama istrinya, Eugenie pada awal Februari silam. Mereka memilih eutanasia dan meninggal dengan berpegangan tangan.

"Eutanasia ganda" menjadi pilihan pasangan yang sama-sama berusia 93 tahun itu setelah mengalami masalah kesehatan yang bertubi-tubi.

Pada 2019, Van Agt mengalami serangan stroke dan efeknya tidak pernah benar-benar pulih. Pada saat bersamaan, kesehatan Eugenie juga terus menurun.

Baca juga: Ada Eutanasia dan Bunuh Diri dengan Bantuan, Bedanya Apa?

Eutanasia dan bunuh diri dengan bantuan sudah dilegalkan di Belanda sejak 2002. Adapun eutanasia ganda adalah tren baru yang kian populer di Belanda.

Beberapa pasangan berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan: meninggal dunia bersama-sama. Praktik ini biasanya dilakukan dengan dosis obat yang mematikan.

Van Agt dikenal sebagai seorang politisi berpengaruh yang sudah bertahun-tahun mengabdi ke negaranya. Dia juga pendiri The Rights Forum, organisasi hak asasi manusia (HAM) di Belanda.

Tujuh dekade bersama

Andreas “Dries” van Agt dan Eugenie Krekelberg sudah mengarungi bahtera hidup bersama-sama selama lebih dari 70 tahun.

Pertemuan pertama mereka terjadi saat sama-sama menjalani studi seni di Nijmegen di Belanda timur.

Beberapa tahun kemudian mereka menikah dan senantiasa bersama-sama.

Lahir tahun 1931, Dries van Agt dibesarkan di keluarga Katolik.

Dries van Agt ketika sedang menyampaikan pidato pada 31 Januari 1981.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Dries van Agt ketika sedang menyampaikan pidato pada 31 Januari 1981.
Karier politiknya dimulai setelah lulus kuliah bidang hukum dan bekerja sebagai pegawai sipill di Kementerian Pertanian dan Perikanan juga Kementerian Kehakiman.

Van Agt menjadi Menteri Kehakiman Belanda pada 1971-1977 dan Menteri Luar Negeri pada 1982.

Dia kemudian menjadi perdana menteri untuk tiga kabinet yang berbeda antara 1977 dan 1982. Selain itu, dia juga menjadi Duta Besar Uni Eropa untuk Jepang dan Amerika Serikat.

Adapun istrinya, Eugenie, senantiasa mendampingi van Agt sekaligus menjadi penasehatnya sepanjang jalan karier politik.

Eugenie selalu hadir di sampingnya di berbagai acara baik dalam maupun luar negeri—keduanya dikenal sebagai tokoh publik.

Halaman:

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com