LONDON, KOMPAS.com - Dahulu kala, orang-orang Inggris tidur di dalam semacam lemari yang muat untuk lima orang. Kenapa kebiasaan itu sekarang hilang?
Di sebuah museum di Wick, Skotlandia, terdapat sejenis lemari besar berbahan kayu pinus. Pintu gandanya berukuran penuh dan dirakit seperti furnitur pada umumnya, masing-masing bagian bisa dilepas sehingga dapat dengan mudah dipindahkan dan disatukan kembali.
Namun, lemari ini bukan untuk menyimpan kemeja atau jaket. Tidak ada gantungan atau rak di dalamnya.
Baca juga: Kisah Pelarian Orang Yahudi Iran via Pakistan
Lemari ini sebenarnya adalah kotak tempat tidur. Lemari ini dirancang agar orang bisa tidur di dalamnya.
Furnitur ini juga dikenal sebagai tempat tidur lemari atau tempat tidur tertutup. Lemari ini sangat populer di seluruh Eropa dari era abad pertengahan hingga awal abad ke-20.
Perabotan berat ini adalah sebuah kotak terbuat dari kayu yang berisi tempat tidur. Ada yang polos dan sederhana, tidak lebih dari wadah kayu biasa.
Ada juga yang dihias dengan rumit, dengan sisi-sisinya diukir, diberi panel, atau dicat.
Ada yang dilengkapi pintu yang bisa ditutup untuk membuat orang yang tidur di dalamnya terselimuti kegelapan di ruangan sempit. Ada juga yang hanya ditutup tirai.
Yang paling mewah memiliki beragam kegunaan, dengan lemari penyimpanan dan tempat duduk di dasarnya.
Selama berabad-abad, buruh tani yang mengantuk, tukang ikan, dan bahkan kaum bangsawan akan merangkak ke dalam sarang kayu yang nyaman ini setiap malam dan mengurung diri di dalamnya, mungkin sambil berhati-hati agar siku mereka tidak terantuk.
Tempat tidur kotak adalah furnitur serbaguna. Sering kali, kotak-kotak itu difungsikan seperti kamar tidur mini—tempat tambahan untuk tidur, di tempat yang tidak memiliki cukup ruang.
Maka, beberapa anggota keluarga tidur di tempat tidur kotak di gudang, di antara anjing dan kuda, menurut Wick Society.
Penggunaan lemari ini juga umum dilakukan oleh para pekerja migran di beberapa daerah. Banyaknya penangkap ikan haring di wilayah Wick selama musim penangkapan ikan, mengharuskan lima atau enam orang untuk berbagi kotak tidur.
Faktanya, berbagi tempat tidur kotak dengan anggota keluarga atau rekan kerja bukanlah hal yang aneh.