Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kripto Nyasar Masuk Rekening Pekerja Disabilitas, Mendadak Kaya Berujung Pidana

Kompas.com - 24/09/2023, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

SYDNEY, KOMPAS.com - Thevamanogari Manivel memiliki tiket sekali jalan ke Malaysia dan uang tunai hampir 11.000 dollar AS tepat saat polisi menangkapnya kala naik pesawat di bandara Melbourne pada Maret 2022.

Hampir setahun sebelumnya, Crypto.com secara tidak sengaja mentransfer lebih dari 10 juta dollar AS ke rekening Bank Commonwealth milik pekerja pendukung disabilitas berusia 41 tahun itu.

Perusahaan pertukaran mata uang kripto tersebut tidak menyadari kesalahan tersebut pada saat itu dan baru menyadari tujuh bulan kemudian saat dilakukan audit.

Baca juga: Binance Janjikan 100 Dollar AS Per Orang dalam Kripto, Bantu Korban Banjir Libya

Bulan ini, Manivel dijatuhi hukuman setelah mengaku bersalah karena secara ceroboh berurusan dengan hasil kejahatan.

Dia menerima perintah koreksi komunitas selama 18 bulan dengan kepatuhan intensif selama enam bulan dan pekerjaan komunitas yang tidak dibayar, di atas 209 hari yang telah dihabiskan di tahanan.

Seperti dilansir dari Guardian, Crypto.com menjadi berita global tahun lalu ketika kesalahan jutaan dollarnya terungkap dalam dokumen pengadilan saat mencoba membekukan aset Manivel.

Hal ini terjadi pada saat pasar mata uang kripto sedang menghadapi ketidakpastian dan hanya beberapa bulan sebelum runtuhnya FTX yang dipublikasikan secara luas.

Manivel tiba di Australia pada tahun 2015 dari Malaysia setelah ia meninggalkan apa yang digambarkan oleh pengadilan sebagai hubungan yang tidak harmonis dengan suaminya.

Rencananya adalah untuk membawa ketiga anaknya ke negara ini setelah dia menetap dan mendapatkan pekerjaan.

Dia awalnya tiba di Hay di New South Wales.

Baca juga: AS Usulkan Pajak 30 Persen untuk Listrik yang Dipakai Menambang Kripto

Manivel menyadari bahwa ia membutuhkan stabilitas keuangan untuk membawa anak-anaknya agar dapat mengenyam pendidikan.

Dia bekerja sebagai pembersih motel, sebagai kasir di supermarket, di bagian pengairan di perkebunan kapas dan sebagai pekerja perawatan penyandang disabilitas.

Ia juga pergi ke Tafe untuk mendapatkan sertifikat dalam bidang perawatan lansia dan patologi.

Pada tahun 2018, ia membawa putri sulungnya dan pada tahun 2020 ia bertemu dengan Jatinder Singh, yang menjadi mitranya dan memiliki ketertarikan pada investasi mata uang kripto.

Pada tahun itu Singh mendaftar untuk sebuah akun di Crypto.com, tetapi menggunakan rekening bank Manivel untuk mentransfer uang dengan imbalan mata uang kripto.

Halaman:

Terkini Lainnya

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com