Kelompok Houthi Yaman yang menguasai sebagian besar wilayah negara itu, telah melancarkan gelombang serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah, dan mengklaim tindakan mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Setelah peringatan berulang kali gagal menghalangi kelompok Houthi, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa respons akan berlanjut pada waktu dan tempat yang dipilih, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan presiden telah mengarahkan serangan tambahan untuk meminta pertanggungjawaban Garda Revolusi dan milisi yang berafiliasi dengan Iran.
Salah satu kelompok terkemuka pro-Iran di Irak, Kataeb Hezbollah, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menghentikan serangannya terhadap pasukan AS, namun para pejabat AS mengatakan mereka akan terus melakukan pembalasan.
Sebelum 7 Oktober 2023, serangan terhadap pasukan AS hampir terhenti setelah pembicaraan tenang antara para pejabat AS dan Iran.
Baca juga: Seperti Ini Perjalanan Konflik AS dan Iran, padahal Dulu Berteman
Banyak pakar Amerika percaya bahwa negara ulama Iran tidak mencari konflik yang lebih luas dengan Amerika Serikat yang lebih kuat.
Tetapi, Iran mendapat dukungan baru di dunia Arab atas dukungannya terhadap kelompok Hamas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.