Serangan Israel di Suriah, 3 Milisi Pro-Iran Tewas

DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan Israel di selatan ibu kota Suriah menewaskan tiga milisi pro-Iran pada Jumat (2/2/2024).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, tiga anggota kelompok pro-Iran, termasuk seorang warga Iran dan seorang warga Irak tewas dalam serangan udara Israel.

Meski demikian, jumlah korban tersebut bersifat sementara. Ini juga menjadi serangan kedua pada minggu ini.

Baca juga: AS Bakal Serang Sasaran Iran di Suriah dan Irak

Serangan itu menghantam lokasi milik kelompok Hezbollah Lebanon di jalan menuju distrik Sayyida Zeinab.

Sementara lokasi yang sebelumnya dikosongkan oleh kelompok pro-Iran di jalan menuju bandara internasional juga menjadi sasaran.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah, namun berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di Suriah.

"Kami tidak mengomentari laporan media asing," kata militer Israel setelah serangan terbaru, dikutip dari AFP pada Jumat (2/2/2024).

Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap negara tersebut, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran serta posisi tentara Suriah.

Baca juga: 8 Orang Termasuk Milisi Pro-Iran Tewas akibat Serangan Israel di Suriah

Namun serangan tersebut semakin meningkat sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.

Kantor berita Suriah, SANA, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa sekitar pukul 04.20 waktu setempat, Israel melancarkan serangan udara dari arah Golan Suriah yang diduduki, menargetkan sejumlah titik di selatan Suriah.

Sistem pertahanan udara menanggapi serangan tersebut yanga kemudian menjatuhkan beberapa rudal, namun hanya melaporkan kerugian material.

Serangan Israel di Suriah awal pekan ini menewaskan delapan orang, termasuk pejuang pro-Iran, Observatorium melaporkan.

Sejak 2011, Suriah telah mengalami konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi.

Iran mengatakan pihaknya hanya mengerahkan penasihat militer di Suriah atas undangan Damaskus.

Serangan minggu ini di Suriah terjadi ketika ketegangan regional meningkat setelah serangan drone pada Minggu menewaskan tiga tentara AS di sebuah pangkalan di Yordania dekat perbatasan Suriah.

Baca juga: Seperti Ini Perjalanan Konflik AS dan Iran, padahal Dulu Berteman

Gedung Putih telah berjanji untuk menanggapi serangan itu, yang menurut mereka dilakukan oleh militan yang didukung Iran.