Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] AS Serang Sasaran Iran di Suriah | Sahabatan Ternyata Saudara Kandung

Kompas.com - 03/02/2024, 05:36 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai Amerika Serikat akan menyerang sasaran Iran di Suriah dan Irak memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sementara di bawahnya ialah ada dua orang sahabat yang ternyata saudara kandung. Mereka tak tahu karena diadopsi oleh keluarga beda ras atau keturunan.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah skandal pencurian informasi rahasia terbesar dalam sejarah CIA.

Baca juga: Seperti Ini Perjalanan Konflik AS dan Iran, padahal Dulu Berteman

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (2/2/2024) hingga Sabtu (3/2/2024) pagi yang dapat disimak:

1. AS Bakal Serang Sasaran Iran di Suriah dan Irak

Amerika Serikat (AS) bakal menyerang sasaran Iran di Suriah dan Irak dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan para pejabat di AS kepada CBS News, sebagaimana diberitakan BBC pada Jumat (2/2/2024).

Para pejabat mengatakan bahwa serangan tersebut bakal berlangsung selama beberapa hari jika kondisi cuaca sudah menentukan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Dua Sahabat Ini Ternyata Saudara Kandung, Tak Tahu karena Diadopsi Keluarga Beda Ras

Sejak kecil, dua wanita ini menjadi sahabat. Meski hidup dari keluarga yang berbeda ras atau keturunan, tapi mereka berdua bisa menjadi teman yang baik.

Mereka adalah Thangah Koh dan Fatimah Mohidin. Kini, Thangah Koh berusia 72 dan Fatimah Mohidin berusia 71 tahun. Mereka berdua ternyata saudara kandung.

Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (2/2/2024), kejutan manis itu dialami dua wanita lansia di Singapura setelah mengetahui bahwa mereka adalah saudara kandung. Padahal mereka tumbuh bersama sebagai sahabat dari rumah tangga yang berbeda.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: 115 Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp Penahanan Malaysia, 1 Tewas Tertabrak Mobil

3. Skandal Pencurian Informasi Rahasia Terbesar dalam Sejarah CIA Terungkap

Seorang mantan insinyur perangkat lunak Badan Intelijen Pusat (CIA) membuka tabir baru pencurian informasi rahasia terbesar dalam sejarah badan tersebut hukuman 40 tahun penjara pada hari Kamis.

"Hukuman 40 tahun yang dijatuhkan Hakim Distrik AS Jesse Furman adalah atas kejahatan spionase, peretasan komputer, penghinaan terhadap pengadilan, membuat pernyataan palsu kepada FBI, dan pornografi anak," kata jaksa federal AS.

Hakim tidak menjatuhkan hukuman seumur hidup seperti yang diminta jaksa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com