Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Kompas.com - 28/09/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GOSTOMEL, KOMPAS.com - Otoritas Jerman sedang menyelidiki dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Kota Gostomel, Ukraina, kata juru bicara jaksa federal pada Rabu (27/9/2023).

Sejumlah warga sipil termasuk satu warga negara Jerman diduga ditembak dan terluka oleh pasukan Rusia di kota barat laut Kyiv tersebut.

Investigasi atas insiden ini dibuka pada Juli 2023. Jaksa Jerman melakukan kontak dekat dengan pihak berwenang Ukraina.

Baca juga: Di Jerman, Semakin Banyak Orang Pindah dari Kota ke Desa

Dikutip dari kantor berita AFP, jaksa Jerman sebelumnya memulai penyelidikan struktural terhadap kemungkinan kejahatan perang di Ukraina pada Maret 2022.

Investigasi struktural tidak menargetkan tersangka tertentu, tetapi untuk mengumpulkan bukti dugaan kejahatan dan mengidentifikasi struktur di baliknya seperti rantai komando.

Bukti itu dapat digunakan dalam proses pidana selanjutnya terhadap tersangka individu.

Rusia mendapat kecaman keras atas serangannya di kota-kota Ukraina.

Menurut Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat, Rusia juga menyerang sekolah, rumah sakit, serta blok perumahan.

Baca juga:

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berbasis di Den Haag, Belanda, menyelidiki dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Ukraina beberapa hari setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Awal tahun ini, ICC juga mengumumkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang, yaitu mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

Jerman sudah berulang kali menuntut kejahatan perang di luar negeri, termasuk perang di Suriah.

Tuntutan dilakukan menggunakan prinsip hukum yurisdiksi universal, memungkinkan suatu negara mengadili orang atas kejahatan yang sangat berat termasuk kejahatan perang dan genosida, bahkan jika kejahatan tersebut dilakukan di negara lain.

Baca juga: Perbedaan Genosida dengan Kejahatan Kemanusiaan dan Kejahatan Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com