KOMPAS.com - Berita tentang pemenang lotre di Amerika Serikat (AS) dikritik karena membeli rumah mewah termasuk salah satu artikel di Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada kabar terbaru dari ledakan di Nagorno-Karabakh yang menewaskan 68 orang dan 105 korban hilang.
Sementara itu, Rusia mengeklaim AS dan Inggris membantu Ukraina menyerang Armada Laut Hitam di Crimea.
Baca juga: Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (27/9/2023) hingga Kamis (28/9/2023) pagi.
Rusia pada Rabu (27/9/2023) mengeklaim bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris membantu Ukraina menyerang markas besar Armada Laut Hitam di Crimea pekan lalu.
“Tak ada keraguan sedikit pun bahwa serangan itu direncanakan menggunakan aset intelijen Barat, peralatan satelit NATO, dan pesawat pengintai,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari kantor berita AFP.
Serangan tersebut dilakukan dalam koordinasi erat dengan badan-badan intelijen AS dan Inggris, tambahnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya
Edwin Castro (31), pemenang lotre Powerball terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat, dikritik karena membeli mansion mewah senilai 47 juta dollar AS (Rp 729,68 miliar)
Castro menang 2,04 miliar dollar AS (Rp 31,67 triliun) dari lotre di California tahun lalu dan menjadi miliarder dalam semalam.
Ia memilih mengambil langsung uang hadiahnya senilai 997,6 juta dollar AS (Rp 15,49 triliun) daripada pembayaran bertahap.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu
Jumlah korban jiwa dalam ledakan di sebuah depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh naik menjadi 68 orang.
Sebelumnya, ledakan tersebut dilaporkan oleh otoritas lokal di wilayah separatis Azerbaijan menewaskan 20 orang.
Ledakan itu terjadi di ibu kota daerah yang dikenal sebagai Stepanakert oleh Armenia dan Khankendi oleh Azerbaijan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.