Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

Kompas.com - 28/09/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang pemenang lotre di Amerika Serikat (AS) dikritik karena membeli rumah mewah termasuk salah satu artikel di Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada kabar terbaru dari ledakan di Nagorno-Karabakh yang menewaskan 68 orang dan 105 korban hilang.

Sementara itu, Rusia mengeklaim AS dan Inggris membantu Ukraina menyerang Armada Laut Hitam di Crimea.

Baca juga: Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (27/9/2023) hingga Kamis (28/9/2023) pagi.

1. Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Rusia pada Rabu (27/9/2023) mengeklaim bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris membantu Ukraina menyerang markas besar Armada Laut Hitam di Crimea pekan lalu.

“Tak ada keraguan sedikit pun bahwa serangan itu direncanakan menggunakan aset intelijen Barat, peralatan satelit NATO, dan pesawat pengintai,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan tersebut dilakukan dalam koordinasi erat dengan badan-badan intelijen AS dan Inggris, tambahnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kapsul NASA yang Bawa Sampel Asteroid Terbesar Akhirnya Dibuka, Ini Isinya

2. Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Edwin Castro (31), pemenang lotre Powerball terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat, dikritik karena membeli mansion mewah senilai 47 juta dollar AS (Rp 729,68 miliar)

Castro menang 2,04 miliar dollar AS (Rp 31,67 triliun) dari lotre di California tahun lalu dan menjadi miliarder dalam semalam.

Ia memilih mengambil langsung uang hadiahnya senilai 997,6 juta dollar AS (Rp 15,49 triliun) daripada pembayaran bertahap.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kebakaran di Pesta Pernikahan Irak Tewaskan Sedikitnya 100 Orang, Kembang Api Jadi Pemicu

3. UPDATE Ledakan di Nagorno-Karabakh, 68 Orang Tewas, 105 Belum Ditemukan

Jumlah korban jiwa dalam ledakan di sebuah depot bahan bakar di Nagorno-Karabakh naik menjadi 68 orang.

Sebelumnya, ledakan tersebut dilaporkan oleh otoritas lokal di wilayah separatis Azerbaijan menewaskan 20 orang.

Ledakan itu terjadi di ibu kota daerah yang dikenal sebagai Stepanakert oleh Armenia dan Khankendi oleh Azerbaijan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com