Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Peta Baru Laut China Selatan | Kudeta Gabon

Kompas.com - 04/09/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Baca selengkapnya di sini.

4. Peta Baru Laut China Selatan Caplok Wilayah Sengketa, Indonesia Termasuk?

China merilis peta baru yang mencaplok wilayah yang disengketakan dengan India. Peta itu juga mencakup klaim Beijing yang meluas atas wilayah Laut China Selatan--termasuk perairan Natuna di Indonesia.

Peta terbaru China juga mencakup bagian wilayah maritim zona eksklusif ekonomi (ZEE) Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, Brunei, Filipina, Indonesia, dan Vietnam, dikutip New Straits Times.

Kementerian Luar Negeri Indonesia saat ini tengah mencari "kebenaran berita" terkait peta baru yang dirilis negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Isi Peta Baru Laut China Selatan yang Diterbitkan China

5. Jawaban China Ketika Ditanya Mengapa Terbitkan Peta Baru Laut China Selatan

Kementerian Sumber Daya Alam China menerbitkan peta Laut China Selatan baru pada Senin (28/8/2023).

Media milik pemerintah China, China Daily, mengumumkan "Peta Standar China 2023" tersebut memainkan peran peting dalam mendorong pembangunan bangsa, memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat, mendukung pengelolaan SDA, serta membantu pembangunan ekologi dan peradaban.

Penerbitan peta baru Laut China Selatan itu langsung menjadi kontroversi. Beberapa negara seketika menolak mengakuinya.

Baca selengkapnya di sini.

6. Raja Thailand Kurangi Hukuman Penjara Thaksin Shinawatra dari 8 Tahun Jadi 1 Tahun

Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra mendapat pengurangan hukuman penjara dari delapan tahun menjadi satu tahun oleh Raja Thailand pada Jumat (1/9/2023).

Itu terjadi hanya berselang sehari setelah miliarder berusia 74 tahun tersebut mengajukan permohonan pengampunan kerajaan atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan jabatan.

Thaksin, yang dua kali terpilih sebagai PM dan digulingkan dalam kudeta militer 2006, dijebloskan ke penjara pekan lalu segera setelah kembali ke Thailand untuk pertama kalinya sejak 2008.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Meminta Pengampunan Kerajaan

7. Presiden Terpilih Singapura Shanmugaratnam Rayakan Kemenangan dengan Nanas

Tharman Shanmugaratnam pada Sabtu (2/9/2023) mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dengan buah nanas, yang jadi simbol kampanyenya, setelah kemenangan telak untuk menjadi presiden kesembilan Singapura.

Tharman memenangi pemilihan presiden setelah mendapatkan 70,4 persen suara.

Kandidat lainnya, Ng Kok Song, berada di posisi kedua dengan 15,72 persen suara, sementara Tan Kin Lian berada di posisi ketiga dengan 13,88 persen suara.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com