Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-484 Serangan Rusia ke Ukraina: Donor Asing Janjikan Rp 985 Triliun, Modi Dukung Perdamaian

Kompas.com - 23/06/2023, 10:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Zelensky tuding Rusia petimbangkan serang PLTN Zaporihzhia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis mengatakan, pasukan Moskwa sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan serangan teror di PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.

“Badan intelijen telah menerima informasi bahwa Rusia sedang mempertimbangkan skenario aksi teroris di PLTN Zaporizhzhia. Aksi teroris dengan pelepasan radiasi. Mereka telah mempersiapkan segalanya untuk ini,” kata Zelensky dalam pernyataan di media sosial.

Kekhawatiran akan terjadinya bencana di PLTN terbesar di Eropa itu telah diperburuk oleh penghancuran bendungan yang menyediakan air pendingin untuk pembangkit tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-481 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Rebut Desa di Zaporizhia, Rusia Klaim Pukul Mundur Ukraina

PM Ukraina: serangan balasan akan memakan waktu

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada Kamis memperingatkan bahwa serangan balasan negaranya terhadap invasi pasukan Rusia akan memakan waktu.

Tetapi, dia mengaku optimistis tentang keberhasilannya.

"Kami akan melakukan operasi ofensif yang sangat cerdas. Dan karena itu, (serangan balasan) akan memakan waktu," kata Shmygal di sela-sela konferensi rekonstruksi Ukraina di London.

Donor asing janjikan Rp 985 triliun untuk bangun kembali Ukraina

Donor asing telah menjanjikan 60 miliar euro (66 miliar dollar AS) dukungan keuangan baru untuk Ukraina.

Hal itu diungkap menteri luar negeri Inggris, James Clverly, pada Kamis, dalam penutupan konferensi internasional yang bertujuan untuk mendanai rekonstruksi Ukraina.

"Kami tidak membayangkan ini menjadi konferensi janji. Namun demikian, hari ini di konferensi ini, kami dapat mengumumkan gabungan 60 miliar euro untuk mendukung Ukraina," kata James Cleverly yang menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Pada sesi penutupan konferensi London, Cleverly mengatakan, komitmen dari pemerintah dan organisasi internasional menargetkan mendukung Ukraina dalam jangka pendek dan menengah.

Modi: India sepenuhnya siap untuk membantu perdamaian Ukraina

Perdana Menteri India Narendra Modi pada Kamis berjanji untuk bekerja mewujudkan perdamaian di Ukraina.

Dia berkata demikian saat melakukan kunjungan ke Washington.

"Sejak awal peristiwa di Ukraina, India telah menekankan penyelesaian perselisihan, dialog, dan diplomasi," kata Modi kepada wartawan bersama Presiden Joe Biden.

"Kami benar-benar siap untuk berkontribusi dengan cara apa pun yang kami bisa untuk memulihkan perdamaian," ucapnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-480 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Diduga Tersendat | Mobil Peledak Bendungan

PBB terkejut dengan tingginya jumlah pelanggaran berat terhadap anak-anak di Ukraina

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menempatkan pasukan militer Rusia dan kelompok bersenjata proksi ke dalam "daftar memalukan" atas pembunuhan dan melukai ratusan anak dalam perangnya melawan Ukraina.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com