Dia akhirnya bertahan di kawasan transit bandara, sementara terjadi perselisihan di tingkat diplomatik tentang nasibnya. AS menuntut Edward Snowden diekstradisi.
Baca juga: Profil Jack Teixeira, Tersangka Pembocoran Dokumen AS soal Perang Rusia-Ukraina
Pada 1 Agustus 2013, pers melaporkan bahwa Edward Snowden telah diberikan suaka oleh Rusia.
Setahun kemudian, pada 7 Agustus 2014, pengacara Snowden di Moskwa, Anatoly Grigoryevich Kucherena, mengumumkan bahwa Snowden akan diberikan izin tinggal selama tiga tahun di Rusia, berlaku sejak 1 Agustus 2014. Setelah lima tahun, dia bisa mengajukan kewarganegaraan Rusia.
Sejak Snowden menerima izin tinggal, dia diberitakan tinggal di sebuah apartemen di Moskwa. Pada 2017 dia menikahi pacar lamanya Lindsay Mills, yang juga pindah ke Moskwa setahun sebelumnya.
Kemudian pada Oktober 2020, dia diberitakan telah menerima izin tinggal permanen, dan pada September 2022 dia menerima kewarganegaraan Rusia.
Parlemen Eropa pada 29 Oktober 2015 merekomendasikan agar negara-negara anggotanya membatalkan semua tuduhan terhadap Snowden dan memberinya perlindungan sebagai pembela hak asasi manusia.
Snowden juga telah menerima beberapa penghargaan dari organisasi non-pemerintah, antara lain tahun 2014 menerima Honorary Right Livelihood Award.
Karena pengungkapannya, Edward Snowden sekarang menjadi pahlawan bagi sebagian orang dan pengkhianat bagi yang lain. Tapi yang jelas, dia masuk dalam jajaran whistleblower terbesar, yang membocorkan dokumen-dokumen dinas rahasia dalam sejarah AS.
Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS
Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Mengapa Edward Snowden Tampil ke Publik 10 Tahun Lalu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.