Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS

KABUL, KOMPAS.com - Berikut adalah profil Ayman Al Zawahiri (71), pemimpin Al Qaeda yang tewas oleh serangan drone Amerika Serikat. Kematiannya diumumkan AS pada Senin (1/8/2022).

Pemimpin Al Qaeda tewas oleh tembakan dua rudal Hellfire dari drone AS di Afghanistan pada Sabtu (30/7/2022) pukul 21.48 ET (Eastern Time), kata Presiden Joe Biden.

Serangan yang membuat pemimpin Al Qaeda tewas ini adalah yang pertama lintas batas oleh AS terhadap Al Qaeda di Afghanistan sejak pasukan Amerika menarik diri dari negara itu pada 31 Agustus 2021.

Dikutip dari CNN, tidak ada personel Amerika di Kabul saat serangan terjadi.

Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dibunuh AS, Dalang Serangan 9/11

Profil Ayman Al Zawahiri

AP PHOTO/MAZHAR ALI KHAN Pemimpin Al Qaeda tewas dibunuh Amerika Serikat di Afghanistan, Senin (1/8/2022). Ini adalah foto Ayman Al Zawahiri, pemimpin kelompok Al Qaeda, saat di Khost, Afghanistan, pada 1998 yang dirilis 19 Maret 2004.

Dia kemudian menjadi buron dan mengambil alih kepemimpinan Al Qaeda setelah Osama bin Laden tewas di Pakistan pada 2011. AS mematok harga 25 juta dollar (Rp 371,3 miliar) untuk kepalanya.

Kantor berita AFP melaporkan, profil Ayman Al Zawahiri tidak sekuat Osama bin Laden kharismanya dalam menggalang milisi di seluruh dunia, tetapi dia dapat menyalurkan keterampilan analitisnya ke dalam Al Qaeda.

Ayman Al Zawahiri diyakini sebagai ahli strategi utama, juga dalang sebenarnya yang mengarahkan beberapa operasi termasuk 9/11, serta dokter pribadi Osama bin Laden.

Menurut New York Times, Ayman Al Zawahiri berasal dari keluarga Mesir terkemuka. Kakeknya yaitu Rabia'a Al Zawahiri adalah imam di Universitas Al Azhar Kairo, sedangkan paman buyutnya yaitu Abdel Rahman Azzam merupakan sekretaris pertama Liga Arab.

AFP melanjutkan, profil Ayman Al Zawahiri sudah terkait dengan komunitas radikal Mesir pada usia muda dan menerbitkan beberapa buku tentang fundamentalisme agamanya, yang bagi banyak orang melambangkan gerakan radikal.

Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dirudal AS, Biden Ungkap Kronologinya

Ayman Al Zawahiri meninggalkan Mesir pada pertengahan 1980-an untuk menuju Peshawar, kota di bara laut Pakistan, yang menjadi lokasi perlawanan Afghanistan terhadap pendudukan Soviet.

Pada saat itulah ketika ribuan prajurit membanjiri Afghanistan selama 1980-an, Ayman Al Zawahiri bertemu dengan Osama bin Laden.

AP/New York Daily News Osama bin Laden.

Tahun 1998, Ayman Al Zawahiri termasuk salah satu dari lima penandatangan perintah Osama bin Laden untuk menyerang Amerika, dan sejak itu sering terlihat berada di sisi pemimpin kelompok Al Qaeda tersebut.

Dikutip dari CNN, Ayman Al Zawahiri terus bergerak setelah serangan 9/11. Ia sempat lolos tipis dari serangan gencar AS di wilayah pegunungan Tora Bora yang berbukit-bukit di Afghanistan, tetapi istri dan anaknya terbunuh.

Baca juga:

• Ketika Persembunyian Osama bin Laden Terungkap dari Baju yang Dijemur Istrinya
• Pangeran Charles Disebut Terima Sumbangan Rp18 Miliar dari Keluarga Osama bin Laden
• Mengukur Kekuatan Al-Qaeda, Satu Dekade Setelah Tewasnya Osama bin Laden

Ayman Al Zawahiri juga terlibat dalam pembunuhan Presiden Mesir Anwar Sadat pada 1981.

Kala itu, Ayman Al Zawahiri yang merupakan dokter muda sudah menjadi teroris yang berkomplot untuk menggulingkan Pemerintah Mesir, dan menggantikannya dengan pemerintahan fundamentalis.

Akibat pembunuhan Anwar Sadat, Ayman Al Zawahiri dipenjara tiga tahun dan mengeklaim disiksa dalam penahanan.

Baca juga: Ayman Al Zawahiri Pemimpin Al Qaeda Tewas oleh 2 Rudal Hellfire AS, Tanpa Bekas Ledakan

Profil Ayman Al Zawahiri memuncak usai serangan 9/11 di gedung kembar World Trade Center dan Pentagon. Sejak itu ia sering tampil di depan publik, terutama setelah Osama bin Laden tewas dan dia menjadi penerusnya.