Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda, Tewas oleh 2 Rudal Hellfire AS Tanpa Bekas Ledakan

Kompas.com - 02/08/2022, 09:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Ayman Al Zawahiri, pemimpin Al Qaeda, tewas oleh tembakan dua rudal Hellfire dari drone Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan.

Namun, tidak seperti tembakan rudal pada umumnya, pemimpin Al Qaeda tewas tanpa tanda-tanda ledakan di rumahnya.

Para pejabat AS juga mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang terluka saat pemimpin Al Qaeda tewas.

Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dibunuh AS, Dalang Serangan 9/11

Pemimpin Al Qaeda tewas dibunuh Amerika Serikat di Afghanistan, Senin (1/8/2022). Ini adalah foto Ayman Al Zawahiri, pemimpin kelompok Al Qaeda, saat di Khost, Afghanistan, pada 1998 yang dirilis 19 Maret 2004.AP PHOTO/MAZHAR ALI KHAN Pemimpin Al Qaeda tewas dibunuh Amerika Serikat di Afghanistan, Senin (1/8/2022). Ini adalah foto Ayman Al Zawahiri, pemimpin kelompok Al Qaeda, saat di Khost, Afghanistan, pada 1998 yang dirilis 19 Maret 2004.
Dikutip dari kantor berita AFP, rudal yang dipakai AS adalah Hellfire R9X tanpa hulu ledak dan diyakini dilengkapi enam bilah sejenis silet yang memanjang.

Rudal Hellfire R9X menyayat targetnya dengan bilahan tersebut dan tidak meledak.

Senjata ini tidak pernah diakui secara publik oleh Pentagon dan CIA, dua agen AS yang diketahui melakukan pembunuhan bertarget terhadap para pemimpin ekstremis.

Rudal Hellfire R9X kali pertama terlihat pada Maret 2017 ketika pemimpin senior Al Qaeda, yakni Abu Al Khayr Al Masri, tewas oleh serangan drone saat bepergian dengan mobil di Suriah.

Foto-foto kendaraan menunjukkan lubang besar di atap. Logam mobil, semua interior, termasuk penumpang tercabik-cabik secara fisik. Akan tetapi, bagian depan dan belakang mobil tampak utuh.

Sebelumnya, rudal Hellfire yang ditembakkan oleh drone dalam serangan yang ditargetkan dikenal dengan ledakan kuat dan sering kali menimbulkan kerusakan serta korban jiwa yang meluas.

Hingga akhirnya sejak 2017, AS membuat varian baru rudal Hellfire. Beberapa serangan bertarget lainnya menunjukkan hasil serupa, tanpa bekas ledakan dan target yang tersayat.

Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dirudal AS, Biden Ungkap Kronologinya

Ayman Al Zawahiri (kiri) dan Osama bin Laden (kanan) pada 1998 yang fotonya dirilis 19 Maret 2004. Pemimpin Al Qaeda tewas di Afghanistan dalam serangan drone AS. Kematiannya diumumkan pada Senin (1/8/2022).AP PHOTO/MAZHAR ALI KHAN Ayman Al Zawahiri (kiri) dan Osama bin Laden (kanan) pada 1998 yang fotonya dirilis 19 Maret 2004. Pemimpin Al Qaeda tewas di Afghanistan dalam serangan drone AS. Kematiannya diumumkan pada Senin (1/8/2022).
Detail rudal Hellfire sebagai senjata misterius sempat bocor dan dijuluki Ginsu terbang, merek pisau dapur di Jepang yang pada 1980-an terkenal dengan ketajamannya, bahkan digambarkan bisa memotong kaleng aluminium dengan sempurna.

Rudal Hellfire R9X juga disebut bom ninja, dan menjadi amunisi pilihan AS untuk membunuh para kelompok ekstremis sambil menghindari korban sipil.

AFP melaporkan, tampaknya itulah yang terjadi ketika Ayman Al Zawahiri pemimpin Al Qaeda tewas.

Salah satu pejabat AS mengatakan kepada wartawan, pada pagi hari tanggal 31 Juli 2022, Ayman Al Zawahiri sedang berdiri sendirian di balkon kediamannya di Kabul. Sebuah drone AS kemudian meluncurkan dua rudal Hellfire.

Foto-foto bangunan yang dilihat AFP menunjukkan jendela pecah di satu lantai, tetapi bagian bangunan lainnya termasuk jendela di lantai lain masih ada.

Anggota keluarga Zawahiri ada di rumah saat itu, tidak sengaja menjadi sasaran dan tidak terluka, kata pejabat tersebut.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa warga sipil terluka dalam serangan ini," tambahnya.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS

Pemimpin Al Qaeda tewas diumumkan AS pada Senin (1/8/2022). Ayman Al Zawahiri juga merupakan dalang serangan 9/11 dan penerus Osama bin Laden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com