Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Edward Snowden dan Keberadaannya Sekarang

Kompas.com - 10/06/2023, 18:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: DW Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sepuluh tahun lalu, 9 Juni 2013, Edward Snowden mengungkap identitasnya sebagai sumber informasi harian The Guardian dan The Washington Post tentang program pengawasan dinas rahasia AS. Di mana Snowden sekarang?

Edward Snowden adalah mantan agen yang bekerja sebagai spesialis teknis untuk berbagai dinas rahasia AS, yaitu CIA, NSA, dan DIA.

Pada 9 Juni 2013, media Inggris The Guardian merilis bagian dari wawancara di Hong Kong untuk pertama kalinya, dan atas izin Snowden mengungkap identitas aslinya dalam sebuah video.

Baca juga: Putin Beri Kewarganegaraan Rusia untuk Edward Snowden

Dalam pembicaraan dengan media sejak awal Juni 2013, Edward Snowden mengungkapkan Amerika Serikat dan Inggris telah memantau telekomunikasi dan internet dalam skala besar secara global dan independen, setidaknya sejak 2007.

Pada 2007, CIA mengirim Edward Snowden ke misi diplomatik AS di Jenewa sebagai bagian dari pekerjaan pengintaian.

Menurut dia, karena klasifikasi keamanannya dia memiliki banyak akses ke dokumen dan informasi rahasia pada saat itu.

Snowden mengatakan, sejak dulu dia meragukan legalitas dari apa yang dikerjakannya. Namun, karena ini terutama mempengaruhi orang-orang dan bukan sistem, dan dia tidak ingin membahayakan nyawa manusia, dia menahan diri untuk tidak mempublikasinya.

Edward Snowden kemudian bekerja sebagai teknisi lepas di perusahaan Dell di fasilitas NSA di pangkalan AS di Jepang. Kemudian tahun 2009 dia bergabung dengan perusahaan konsultan Booz Allen Hamilton, di mana dia bekerja sebagai administrator sistem di kantor NSA di Hawaii.

Snowden menggambarkan kehidupannya di Hawaii "sangat nyaman". Dia memiliki pekerjaan yang aman dan sebuah rumah di Hawaii dan menerima gaji tahunan sekitar 122.000 dollar AS setahun.

Baca juga: Edward Snowden, Pembocor Dokumen Rahasia AS yang Dianggap Pahlawan

Edward Snowden berbicara secara online dari Rusia dalam sebuah konferensi teknologi komunikasi di Lisbon, Portugal, November 2019.DPA/PEDRO FIUZA via DW INDONESIA Edward Snowden berbicara secara online dari Rusia dalam sebuah konferensi teknologi komunikasi di Lisbon, Portugal, November 2019.
Apa yang dilakukan Edward Snowden?

Sebagai bagian dari pekerjaannya di Booz Allen Hamilton di Hawaii, dia memiliki akses ke dokumen-dokumen rahasia dan Snowden membuat salinan dari data-data itu. Akhir Mei 2013, dia mengambil cuti dan terbang ke Hong Kong dengan dalih pengobatan sakit epilepsinya.

Di Hong Kong Snowden tinggal di hotel dan mulai memberikan informasi yang dicurinya kepada pembuat film Laura Poitras dan wartawan Guardian, Glenn Greenwald. Guardian lalu mulai merilis informasi-informasi rahasia itu tanpa menyebut sumbernya.

Tapi pada 9 Juni 2013, Guardian merilis bagian dari wawancara Hong Kong dan untuk pertama kalinya mengungkap identitas asli narasumbernya dalam sebuah video.

Pada 14 Juni 2013, FBI mengajukan pengaduan pidana, termasuk surat perintah penangkapan terhadap Edward Snowden atas tuduhan spionase.

Edward Snowden lalu menghilang dan berusaha meninggalkan Hongkong. Namun dia terjebak di area transit bandara internasional di Moskwa, karena AS mencabut paspornya dan tidak ada negara Barat yang mau menawarkan suaka.

Dia akhirnya bertahan di kawasan transit bandara, sementara terjadi perselisihan di tingkat diplomatik tentang nasibnya. AS menuntut Edward Snowden diekstradisi.

Baca juga: Profil Jack Teixeira, Tersangka Pembocoran Dokumen AS soal Perang Rusia-Ukraina

Di mana sang whistleblower sekarang?

Pada 1 Agustus 2013, pers melaporkan bahwa Edward Snowden telah diberikan suaka oleh Rusia.

Setahun kemudian, pada 7 Agustus 2014, pengacara Snowden di Moskwa, Anatoly Grigoryevich Kucherena, mengumumkan bahwa Snowden akan diberikan izin tinggal selama tiga tahun di Rusia, berlaku sejak 1 Agustus 2014. Setelah lima tahun, dia bisa mengajukan kewarganegaraan Rusia.

Sejak Snowden menerima izin tinggal, dia diberitakan tinggal di sebuah apartemen di Moskwa. Pada 2017 dia menikahi pacar lamanya Lindsay Mills, yang juga pindah ke Moskwa setahun sebelumnya.

Kemudian pada Oktober 2020, dia diberitakan telah menerima izin tinggal permanen, dan pada September 2022 dia menerima kewarganegaraan Rusia.

Parlemen Eropa pada 29 Oktober 2015 merekomendasikan agar negara-negara anggotanya membatalkan semua tuduhan terhadap Snowden dan memberinya perlindungan sebagai pembela hak asasi manusia.

Snowden juga telah menerima beberapa penghargaan dari organisasi non-pemerintah, antara lain tahun 2014 menerima Honorary Right Livelihood Award.

Karena pengungkapannya, Edward Snowden sekarang menjadi pahlawan bagi sebagian orang dan pengkhianat bagi yang lain. Tapi yang jelas, dia masuk dalam jajaran whistleblower terbesar, yang membocorkan dokumen-dokumen dinas rahasia dalam sejarah AS.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Mengapa Edward Snowden Tampil ke Publik 10 Tahun Lalu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com