Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Masih Ragu Perpanjang Ekspor Gandum Ukraina

Kompas.com - 16/05/2023, 22:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (16/5/2023) masih ragu tentang perpanjangan ekspor gandum Ukraina yang ditengahi PBB dan Turkiye.

Ekspor gandum Ukraina akan berakhir pada 18 Mei 2023.

"Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai bagian kesepakatan kami... sekarang kami harus membuat keputusan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

Baca juga: Rusia Ancam Tak Perpanjang Kesepakatan Ekspor Gandum via Laut Hitam

Konflik antara Rusia dan Ukraina--keduanya pengekspor utama gandum dan biji-bijian--memicu kekhawatiran krisis pangan global ketika pelabuhan utama Ukraina diblokir oleh kapal perang Moskwa.

Pada Juli 2022, perjanjian ditandatangani untuk memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina dimulai kembali, disusul ekspor makanan dan pupuk Rusia tanpa hambatan.

Namun, Rusia berulang kali mengancam akan menarik diri dari kesepakatan itu dengan mengklaim bahwa masih ada kendala pada ekspor makanannya sendiri.

Menurut Moskwa, masalah tersebut berasal dari efek sekunder hukuman Barat terhadap perusahaan pelayaran, asuransi, serta bank.

Baca juga:

Dalam pembicaraan baru-baru ini di Istanbul, Menteri Pertahanan Turkiye Hulusi Akar mengatakan, "Kami sedang menuju kesepakatan perpanjangan biji-bijian".

Rusia menetapkan daftar syarat untuk menyetujui perpanjangan ekspor gandum Ukraina, termasuk mengizinkan Bank Pertanian Rusia (Rosselkhozbank) terhubung lagi ke sistem pembayaran Swift.

Pasokan mesin pertanian, suku cadang, dan layanan juga harus dilanjutkan. Hambatan untuk memberikan asuransi kapal Rusia dan akses ke pelabuhan asing harus dicabut, kata Rusia.

Syarat Moskwa juga mencakup dimulainya kembali ekspor amoniak untuk pupuk melalui jalur pipa utama yang melewati Ukraina.

Baca juga: PBB Bantah Klaim Rusia Ada Kapal Ekspor Gandum di Laut Hitam Saat Diserang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com