Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebarengan saat Kuliah, Ibu dan Putrinya di Texas Lulus Bersama

Kompas.com - 16/05/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang ibu berusia 50 tahun dan putrinya yang berusia 25 tahun akan lulus bersama pada hari Jumat (19/5/2023).

Keduanya mendapat nilai A langsung dari program pascasarjana di universitas Texas.

Ini jadi akhir dari kelima kalinya mereka menyelesaikan program kuliah bersama.

Baca juga: Wisuda di Universitas Kyoto Berpakaian Bebas, Mahasiswa Ada yang Cosplay

"Dia sahabatku," kata Elizabeth Meyer yang berusia 25 tahun. "Semua teman sekelas kita memanggilnya ibu."

Dilansir dari UPI, Elizabeth dan ibunya, Alissa, mengenakan topi dan gaun mereka untuk ketiga kalinya pada hari Jumat setelah menyelesaikan program Magister Pekerjaan Sosial di Our Lady of the Lake University di San Antonio, Texas.

Duo ini telah mendapatkan total lima gelar bersama.

Mereka berdua menyelesaikan program dengan nilai rata-rata 4.0.

Mereka masing-masing memegang tiga gelar Associate dalam studi umum, studi interdisipliner dan ilmu sosial, dari Central Texas College dan gelar Bachelor dari Mary Hardin-Baylor, sebuah universitas Kristen swasta di Texas tengah.

Mereka merencanakan sedikit jeda sebelum kembali ke Our Lady of the Lake untuk gelar Ph.D. program.

Baca juga: Cerita WNI Wisuda di Amerika: Di Sini Lebih Ceria, Enggak Ribet, kalau Indonesia Formal

Sebuah laporan dari WOAI, afiliasi NBC di San Antonio, mengatakan mereka bangkit dan belakar kembali setelah sebelumnya kehilangan rumah karena Badai Harvey dan tinggal di hotel selama tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com