Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kas Menurun, Vodafone Akan Pangkas 11.000 Pekerjaan

Kompas.com - 16/05/2023, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Bos baru perusahaan telekomunikasi Eropa Vodafone Margherita Della Valle mengatakan, dia akan memangkas 11.000 pekerjaan selama tiga tahun untuk menyederhanakan grup telekomunikasi itu.

Vodafone, menurut dia, harus diubah karena ada perkiraan penurunan 1,5 miliar euro arus kas bebas tahun ini.

"Kinerja kami belum cukup baik," kata Della Valle yang ditunjuk secara permanen bulan lalu, seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Platform Karier Linkedin PHK 716 Staf, Dipersilakan Cari Karier Lain

"Prioritas saya adalah pelanggan, kesederhanaan, dan pertumbuhan," ujarnya.

"Kami akan menyederhanakan organisasi kami, menghilangkan kerumitan untuk mendapatkan kembali daya saing kami," tambahnya.

Baca juga: Qatar Sepi Lagi Setelah Piala Dunia, Hotel Mewah PHK Ratusan Staf

PHK adalah yang terbesar dalam sejarah grup, yang mempekerjakan sekitar 100.000 orang.

Vodafone mengatakan akan menghasilkan sekitar 3,3 miliar euro uang tunai tahun keuangan ini, dibandingkan dengan 4,8 miliar euro pada tahun ini hingga akhir Maret yang dilaporkan pada hari Selasa, dan sekitar 3,6 miliar euro diharapkan oleh para analis.

Jerman, pasar terbesarnya, berkinerja buruk, yang dikombinasikan dengan biaya energi yang lebih tinggi.

Hal ini menghasilkan penurunan 1,3 persen pada pendapatan inti grup menjadi 14,7 miliar euro untuk tahun ini hingga akhir Maret, kehilangan panduannya sendiri.

Pertumbuhan di Afrika dan penjualan handset yang lebih tinggi, bagaimanapun, memungkinkannya untuk mendapatkan kenaikan pendapatan 0,3 persen menjadi 45,7 miliar euro.

Vodafone baru-baru ini memangkas pekerjaan di beberapa pasar besarnya, memangkas 1.000 di Italia awal tahun ini dan sebuah laporan media mengatakan akan memangkas sekitar 1.300 di Jerman.

Baca juga: Jelang Babak Baru PHK Meta, 10.000 Pekerja Bisa Kena Dampaknya

Mengenai usulan kerja sama bisnis Inggrisnya dengan Hutchison's Three UK, Vodafone mengatakan tidak ada kepastian bahwa setiap transaksi pada akhirnya akan disetujui. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com