Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi jika Trump Terbukti Bersalah?

Kompas.com - 04/04/2023, 14:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump akan menghadapi hakim di Pengadilan Manhattan pada Selasa (4/4/2023).

Lalu, apa yang terjadi jika Trump kalah di pengadilan?

Trump akan menjalani proses selanjutnya. Sebelum adanya komputer, informasi tentang setiap tersangka kriminal akan ditulis dalam sebuah buku besar yang disimpan oleh pejabat pengadilan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Didakwa Menyuap Bintang Porno | Batu Mengandung Emas Bernilai Rp 3,6 Miliar

Sekarang, semuanya terkomputerisasi, tetapi prosesnya sebagian besar sama.

Seperti dilansir CNA, petugas pengadilan akan mencatat nama lengkap, usia, tanggal lahir, tinggi, dan berat badan Trump.

Mereka akan memeriksa untuk melihat apakah mantan presiden memiliki surat perintah yang belum dibayar.

Mereka akan mengambil sidik jarinya, tidak dengan tinta, tetapi komputer.

Petugas akan merekam setiap ujung jari pada sistem komputerisasi yang merekam cetakan. Mereka mungkin mengambil fotonya, yang dikenal sebagai mug shot.

Di New York, proses ini biasanya memakan waktu sekitar dua jam, tetapi bisa selama empat jam.

Kemudian, dia pergi ke hadapan hakim.

Baca juga: Trump Didakwa Lakukan Kasus Kriminal, Ini Kemungkinan Selanjutnya

Dakwaan sendiri akan dibacakan dengan keras, meskipun Trump dapat meminta cara lain.

Dia akan ditanya bagaimana dia memohon tuduhan dan dia akan menjawab "bersalah" atau "tidak bersalah".

Lalu, pengacara Trump, yaitu Joe Tacopina, Susan Necheles, dan Todd Blanche, akan bekerja dengan hakim dan kantor jaksa wilayah untuk menetapkan tanggal Trump akan kembali ke pengadilan.

Baca juga: Stormy Daniels Bangga Usai Trump Didakwa

Hakim telah memutuskan bahwa fotografer berita akan diizinkan untuk mengambil foto mantan presiden pada awal dakwaannya.

Jika ditangkap, Trump tidak akan diborgol dan duduk di sel penjara, sebagian karena bagian dari gedung pengadilan akan dibersihkan untuk dakwaannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com