Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Taekwondo Rusia dan Belarus Boleh Tanding di Kejuaraan Dunia

Kompas.com - 04/04/2023, 13:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

MOSKWA, KOMPAS.com - Atlet taekwondo Rusia dan Belarus akan bersaing di kejuaraan dunia bulan depan.

Ini setelah badan pengatur olahraga global mengatakan bahwa hal itu memungkinkan.

Kedua negara bisa kembali dengan mengikuti panduan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca juga: Penasihat Presiden Brasil Ungkap Hasil Pertemuan dengan Putin, Terbuka Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina?

Dilansir dari CNA, IOC mengeluarkan rekomendasi minggu lalu untuk atlet dari kedua negara untuk kembali ke kompetisi internasional sejak larangan mereka tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang oleh Rusia disebut sebagai operasi militer khusus.

Tenis meja, anggar, dan judo adalah olahraga Olimpiade lainnya yang telah mengakui kembali Rusia dan Belarus sebagai netral.

World Taekwondo mengatakan komite peninjau akan mengawasi proses verifikasi untuk memastikan netralitas ketat atlet individu dan personel pendukung setelah dewan bertemu dari jarak jauh untuk pertemuan luar biasa pada hari Senin (3/4/2023).

Badan yang berbasis di Korea Selatan itu menambahkan bahwa mereka akan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh IOC, yang mengatakan atlet yang mendukung perang, atau dikontrak ke badan keamanan militer atau nasional negara mereka harus dikecualikan.

"Taekwondo Dunia akan terus mendukung atlet Ukraina dalam memastikan mereka dapat berpartisipasi dalam acara taekwondo," kata organisasi itu.

"Dewan menegaskan kembali seruannya untuk perdamaian dan solidaritas dengan komunitas Olimpiade di Ukraina," tambahnya.

Kejuaraan dunia dijadwalkan akan dimulai pada 29 Mei di Baku.

Baca juga: Respons Rusia Setelah Finlandia Resmi Akan Gabung NATO

IOC akan membuat keputusan terpisah tentang partisipasi atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade Paris.

Keengganannya untuk mengecualikan mereka telah disambut dengan oposisi yang cukup besar dari atlet dan beberapa pemerintah Eropa.

Pemerintah Ukraina telah mengatakan atletnya tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam acara kualifikasi Paris 2024 jika mereka harus bersaing dengan Rusia.

Mereka juga mengancam akan memboikot Olimpiade jika mereka diizinkan untuk bersaing di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com