Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom di St Petersburg Tewaskan Blogger Perang Pro-Rusia dan Lukai 32 Orang, Tersangka Ditahan

Kompas.com - 03/04/2023, 15:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ST PETERSBURG, KOMPAS.com – Ledakan bom di kafe Street Food Bar No 1 di St Petersburg, Rusia pada Minggu (2/4/2023) malam bukan hanya membunuh blogger militer terkenal Rusia, Vladlen Tatarsky.

Ledakan bom di tanah Rusia tersebut juga melukai 32 orang.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan pada Senin (3/4/2023), jumlah orang yang terluka akibat ledakan bom di St Petersburg telah meningkat menjadi 32 orang dari 25 sebelumnya.

Baca juga: Blogger Perang Pro-Rusia Tewas dalam Ledakan Bom di Kafe

Dari jumlah tersebut, 10 orang dalam kondisi luka serius, menurut data Kementerian Kesehatan Rusia.

Kabar Vladlen Tatarsky tewas di sebuah kafe St Petersburg telah disebarluaskan oleh banyak media asing.

Ini tampaknya menjadi pembunuhan kedua di tanah Rusia terhadap sosok yang terkait erat dengan perang di Ukraina

Kantor berita Reuters melaporkan pada Senin, tidak segera diketahui siapa yang berada di balik pengeboman itu.

Komite Investigasi negara Rusia mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan pembunuhan.

Baca juga: Rusia Kehilangan Banyak Tentara, Salah Satu Penyebabnya Mabuk-mabukan

Tersangka ditahan

Sementara itu, diberitakan AFP, para penyelidik Rusia memberi tahu telah menahan seorang tersangka atas ledakan bom di kafe yang menewaskan seorang blogger pendukung kampanye Rusia di Ukraina itu.

"Darya Trepova telah ditahan karena dicurigai terlibat dalam ledakan di sebuah kafe di St Petersburg," kata Komite Investigasi Rusia di Telegram, menyusul serangan pada hari Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com