Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Kehilangan Banyak Tentara, Salah Satu Penyebabnya Mabuk-mabukan

Kompas.com - 03/04/2023, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia telah kehilangan sekitar 200.000 tentaranya selama perang di Ukraina.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, beberapa penyebab dari banyaknya tentara Rusia yang tewas dalam perang disebabkan karena faktor non-tempur.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, salah satu faktor non-tempur adalah para tentara Rusia yang mabuk-mabukan.

Baca juga: Rusia Jabat Presidensi Dewan Keamanan PBB, Ukraina: Tak Masuk Akal

Kementerian itu menyebutkan, tingkat konsumsi alkohol di kalangan tentara Rusia yang dikerahkan dalam perang sangatlah tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Pertahanan Inggris melalui pembaruan informasi intelijennya melalui Twitter pada Minggu (2/4/2023).

Informasi yang disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris tersebut didasarkan atas laporan saluran berita Rusia di aplikasi perpesanan Telegram pada 27 Maret.

Dalam laporan tersebut, telah terjadi insiden, kejahatan, dan kematian yang tinggi terkait dengan konsumsi alkohol di antara pasukan Rusia yang dikerahkan berperang di Ukraina.

Baca juga: Rusia Tuan Rumah Dewan Keamanan PBB, Ukraina: Tamparan untuk Dunia

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, beberapa faktor non-tempur lain yang membuat banyaknya tentara Rusia tewas adalah latihan penggunaan senjata yang buruk, kecelakaan lalu lintas jalan, dan cuaca seperti hipotermia.

“Komandan Rusia kemungkinan mengidentifikasi penyalahgunaan alkohol yang meluas sebagai hal yang sangat merugikan efektivitas pertempuran,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris.

Meski demikian, kata Kementerian Pertahanan Inggris, konsumsi minuman keras sudah dianggap bagian dari kehidupan militer Rusia yang diterima secara diam-diam.

“Bahkan dalam operasi tempur,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: AS Yakin Rusia Sedang Cari Senjata dari Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com