Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

262 Atlet Ukraina Tewas akibat Invasi Rusia

Kompas.com - 02/04/2023, 21:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia melawan Ukraina telah merenggut nyawa 262 atlet Ukraina dan menghancurkan 363 fasilitas olahraga.

Hal itu diungkap oleh Menteri Olahraga Ukraina, Vadym Huttsait, pada Sabtu (1/4/2023).

Bertemu dengan presiden Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, Huttsait pun berseru tidak boleh ada atlet dari Rusia yang diizinkan di Olimpiade atau kompetisi olahraga lainnya.

Baca juga: Inggris Desak Sponsor Olimpiade Tekan IOC Larang Atlet Rusia Bertanding

"Mereka semua mendukung perang ini dan menghadiri acara yang diadakan untuk mendukung perang ini," kata Huttsait, terungkap dalam transkrip di situs web Presiden Volodymyr Zelensky.

Pada Jumat (31/3/2023), Ukraina sendiri telah mengatakan para atletnya tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam pertandingan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 jika mereka harus bersaing dengan atlet Rusia.

Keputusan ini dikritik Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Seperti diketahui, IOC telah merekomendasikan pengembalian secara bertahap atlet Rusia dan Belarus ke dalam kompetisi internasional sebagai atlet netral. Namun, IOC belum memutuskan keikutsertaan mereka di Olimpiade Paris 2024.

 

Setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah atlet tingkat nasional Ukraina memang dilaporkan memilih mengangkat senjata secara sukarela untuk membela negara.

Baca juga: Rusia Tuan Rumah Dewan Keamanan PBB, Ukraina: Tamparan untuk Dunia

Dikutip dari AFP, di antara atlet Ukraina yang telah dinyatakan tewas pada tahun ini, yakni sosok skater Dmytro Sharpar yang tewas dalam pertempuran di dekat Bakhmut.

Selain itu, ada juga Volodymyr Androshchuk yang merupakan juara decathlon berusia 22 tahun dan calon atlet Olimpiade masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com