JEDDAH, KOMPAS.com - Unggahan emosional oleh seorang dokter asal Mesir tentang istrinya yang mengembuskan napas terakhir saat melakukan umrah di dekat ka'bah menjadi viral di media sosial Arab Saudi.
Banyak pengguna twitter maupun media sosial lain di Arab Saudi mengomentari dan membagikan unggahan pria bernama Abdelmoniem Elkhateeb itu.
Elkhateeb adalah profesor bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Assiut, Mesir.
Baca juga: Menengok Lebih Jauh Mukaab, Bangunan Menyerupai Kabah yang Penuh Fasilitas Modern
Istrinya yang berasal dari Kegubernuran Qena, Heba, telah meninggal di Mekkah beberapa hari lalu.
Diberitakan Saudi Gazette pada Kamis (30/3/2023), unggahan oleh Elkhateeb yang tengah dilanda kesedihan membuat para pengguna media sosial Arab Saudi terharu. Unggahannya menyayat hati.
“Allah berhak mengambil apa yang Dia miliki dan semua apa yang Dia berikan. Dengan kesabaran hari dan berharap pahala, serta dengan mata yang berlinang air mata, aku meratapi istriku, ibu dari anak-anakku, jodohku, pendampingku, bunga hatiku, kebaikanku di dunia ini, senyumku, sahabatku, rekanku…” tulis Elkhateeb.
Dalam postingnya, dia menyatakan, dirinya bersaksi kepada Allah bahwa Heba adalah istri yang salehah dan patuh.
Elkhateeb menyebut istrinya telah melakukan peran sebagai ibu dan saudara perempuan dengan sangat baik.
“Dia bertemu saya dengan senyuman dan mengucapkan selamat tinggal kepada saya dengan doa, dan kami menyampaikan belasungkawa kami saat ruhnya menghadap Allah dari Masjidil Haram di Makkah, saat dia berpuasa dan melakukan umrah selama bulan suci Ramadhan. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,” ungkap Elkhateeb.
Baca juga: Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor
“Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, dan berikan dia surga tertinggi, dan berikan kami kesabaran dan kemampuan untuk menanggung rasa sakit karena perpisahan,” tambahnya.
Saudi Gazette melaporkan, banyak pengguna media sosial di Arab Saudi bereaksi terhadap postingan tersebut, memohon kepada Tuhan untuk melimpahkan rahmat dan pengampunan-Nya.
Seorang influencer media sosial berkata, “Dia (Heba) ingin dimakamkan di Makkah dan karenanya dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Sebuah akhir yang baik telah ditulis untuknya, karena dia meninggal saat menunaikan ibadah umrah di bulan Ramadhan dan dimakamkan di Makkah setelah doa-doa yang dilakukan untuknya oleh ribuan jemaah di Masjidil Haram".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.