Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kisah Haru Jemaah Mesir Embuskan Napas Terakhir di Dekat Ka’bah

Kompas.com - 02/04/2023, 17:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.com - Unggahan emosional oleh seorang dokter asal Mesir tentang istrinya yang mengembuskan napas terakhir saat melakukan umrah di dekat ka'bah menjadi viral di media sosial Arab Saudi.

Banyak pengguna twitter maupun media sosial lain di Arab Saudi mengomentari dan membagikan unggahan pria bernama Abdelmoniem Elkhateeb itu.

Elkhateeb adalah profesor bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Assiut, Mesir.

Baca juga: Menengok Lebih Jauh Mukaab, Bangunan Menyerupai Kabah yang Penuh Fasilitas Modern

Istrinya yang berasal dari Kegubernuran Qena, Heba, telah meninggal di Mekkah beberapa hari lalu.

Diberitakan Saudi Gazette pada Kamis (30/3/2023), unggahan oleh Elkhateeb yang tengah dilanda kesedihan membuat para pengguna media sosial Arab Saudi terharu. Unggahannya menyayat hati.

Allah berhak mengambil apa yang Dia miliki dan semua apa yang Dia berikan. Dengan kesabaran hari dan berharap pahala, serta dengan mata yang berlinang air mata, aku meratapi istriku, ibu dari anak-anakku, jodohku, pendampingku, bunga hatiku, kebaikanku di dunia ini, senyumku, sahabatku, rekanku…” tulis Elkhateeb.

Dalam postingnya, dia menyatakan, dirinya bersaksi kepada Allah bahwa Heba adalah istri yang salehah dan patuh.

Elkhateeb menyebut istrinya telah melakukan peran sebagai ibu dan saudara perempuan dengan sangat baik.

Dia bertemu saya dengan senyuman dan mengucapkan selamat tinggal kepada saya dengan doa, dan kami menyampaikan belasungkawa kami saat ruhnya menghadap Allah dari Masjidil Haram di Makkah, saat dia berpuasa dan melakukan umrah selama bulan suci Ramadhan. Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,” ungkap Elkhateeb.

Baca juga: Ekspor Kurma Arab Saudi Naik, Ini Jumlah Negara yang Impor

“Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, dan berikan dia surga tertinggi, dan berikan kami kesabaran dan kemampuan untuk menanggung rasa sakit karena perpisahan,” tambahnya.

Saudi Gazette melaporkan, banyak pengguna media sosial di Arab Saudi bereaksi terhadap postingan tersebut, memohon kepada Tuhan untuk melimpahkan rahmat dan pengampunan-Nya.

Seorang influencer media sosial berkata, “Dia (Heba) ingin dimakamkan di Makkah dan karenanya dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Sebuah akhir yang baik telah ditulis untuknya, karena dia meninggal saat menunaikan ibadah umrah di bulan Ramadhan dan dimakamkan di Makkah setelah doa-doa yang dilakukan untuknya oleh ribuan jemaah di Masjidil Haram".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com