Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Diperkirakan Mulai Diadili pada Selasa 4 April

Kompas.com - 03/04/2023, 10:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia/Masood Farivar

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan akan secara resmi ditahan dan diadili pada Selasa (4/4/2023).

Trump akan mencetak sejarah sebagai mantan penghuni Gedung Putih pertama yang akan menghadapi tuntutan pidana.

Dewan juri pengadilan di New York seperti diketahui telah memutuskan untuk mendakwa Trump atas tuduhan penberian uang suap kepada bintang porno, Stormy Daniels, terkait kampanye presiden 2016. Putusan itu keluar pada Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Resmi Didakwa, Donald Trump akan Dipenjara?

Dakwaan yang akan diajukan kepada Trump tetap dirahasiakan dan tidak jelas kejahatan apa atau jumlah tuduhan pidana yang akan dijatuhkan kepada mantan Presiden AS itu.

Stasiun televisi CNN melaporkan mantan Trump didakwa dengan lebih dari 30 perkara. Namun, VOA tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan telah menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan Trump ke Kantor Kejaksaan Manhattan atas dakwaan Mahkamah Agung.

Untuk menyerahkan diri, Trump, yang tinggal di Florida, harus terbang ke New York bersama dengan anggota Paspampres atau Secret Service.

Setelah ditahan, Trump akan diambil sidik jarinya dan difoto sebelum dihadirkan ke hadapan hakim.

Trump akan dibebaskan tanpa membayar jaminan, tapi harus memberikan komitmen secara tertulis bahwa dia akan hadir dalam persidangan kapan pun diperlukan.

Beberapa media pemberitaan, mengutip sumber tanpa nama, mengatakan Trump berencana untuk terbang ke New York pada Senin (3/4/2023) dan bermalam di Trump Tower sebelum hadir di pengadilan pada Selasa.

Baca juga: Stormy Daniels: Pemburu Hantu Sensual dalam Pusaran Skandal Trump

Pada Jumat (31/3/2023), pejabat dari Dinas Rahasia dan Departemen Kepolisian New York mengunjungi gedung pengadilan tempat Trump akan diadili dan mendiskusikan rencana keamanan.

Susan Necheles, seorang pengacara Trump, mengatakan kepada Reuters bahwa mantan presiden itu akan mengaku tidak bersalah.

"Saya tidak takut dengan apa yang akan terjadi," kata Trump dalam email penggalangan dana pada Jumat (31/3/2023).

Tim kampanye Trump menggunakan dakwaan tersebut sebagai upaya untuk menggalang dana, dan mengatakan berhasil meraup lebih dari 4 juta dollar AS dalam 24 jam pertama setelah dakwaan terhadap suami Melania itu diumumkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com