NEW YORK, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS, Donald Trump, dijadwalkan menyerahkan diri ke Pengadilan Distrik Manhattan, New York, Amerika Serikat pada hari Senin (3/4/2023) siang waktu setempat atau Senin malam waktu Indonesia.
Dia akan terbang ke New York dari keberadaannya sekarang di Florida.
Trump telah didakwa atas tuduhan pemberian uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno dan model majalah Playboy selama masa kampanye pemilihan presiden tahun 2016.
Baca juga: Trump Diperkirakan Mulai Diadili pada Selasa 4 April
Dia kini tercatat dalam sejarah menjadi mantan Presiden AS pertama yang didakwa pidana.
Secret Service atau pasukan pengawal presiden AS telah menyelesaikan persiapan protokol untuk membawa Trump ke New York.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Trump dijadwalkan akan menghadapi dakwaan, diambil sidik jarinya, dan difoto sebagai terdakwa di pengadilan Manhattan pada Selasa (4/4/2023) waktu setempat.
Pengacaranya mengatakan, Trump akan mengajukan pembelaan tidak bersalah.
Tuduhan spesifik yang termasuk dalam dakwaan dewan juri belum diungkap ke publik. Sidang dakwaan pada Selasa akan menandai penampilan pertama Trump di pengadilan dan di depan hakim dalam kasus tersebut.
Seorang pejabat pengadilan setempat mengungkapkan kepada Reuters, bahwa sidang dakwaan untuk Trump dijadwalkan digelar pada Selasa sekitar pukul 14.15 waktu AS (18/15 GMT).
Baca juga: Stormy Daniels: Pemburu Hantu Sensual dalam Pusaran Skandal Trump
Trump kemudian dijadwalkan akan terbang kembali ke rumahnya di Mar-a-Lago, Florida dan menuampaikan pidato di hadapan para pendukungnya pada pukul 20.15 waktu setempat..
Para pengamat politik AS meyakini, isi pidato Trump nanti akan menggambarkan dirinya sebagai seorang martir yang dipersekusi oleh lawan-lawan politiknya. Hal ini tidak jauh berbeda dari cuitan Trump di media sosial besutannya, Truth Social.
“Begitu dakwaan ini keluar, dukungan kepada Mr. Trump meningkat. Kami bahkan memperoleh sumbangan sebesar 5 juta dollar AS dari masyarakat dan ada 16.000 orang mendaftar sebagai sukarelawan kampanye,” kata Steven Cheung, juru bicara Tim Kampanye Trump.
Dakwaan untuk Trump bersangkutan dengan peristiwa penyuapan kepada dua perempuan, yakni bintang film dewasa Stormy Daniels dan model majalah Playboy, Karen McDougal. Keduanya pernah terlibat perselingkuhan dengan Trump.
Pada 2016, ketika mencalonkan diri sebagai presiden AS, Trump dilaporkan menyuruh orang kepercayaannya, Michael Cohen, untuk menyogok kedua perempuan tersebut agar tutup mulut.
Daniels dibayar 130.000 dollar AS, sedangkan McDougal mendapat 150.000 dollar AS.
Cohen ditangkap dan ditahan pada tahun 2018 atas tuduhan penyelewengan pajak.
Penyelidikan polisi menemukan bahwa uang sogokan itu diambil dari kas Trump Organization, perusahaan milik Trump.
Baca juga: Biden Menolak Berkomentar soal Dakwaan Trump
Atas hal ini, Trump didakwa bersalah melanggar peraturan Negara Bagian New York tentang pelarangan penggunaan anggaran perusahaan untuk kebutuhan pribadi dan juga peraturan federal AS terkait kejahatan penyuapan untuk kampanye pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.