Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Menolak Berkomentar soal Dakwaan Trump

Kompas.com - 01/04/2023, 17:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (31/3/2023) menolak mengomentari dakwaan terhadap pendahulunya, Donald Trump.

Sehari sebelumnya, Trump didakwa membayar uang tutup mulut kepada mantan bintang porno Stormy Daniels jelang pilpres AS 2016, sehingga menjadi mantan Presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa Biden, yang mengunjungi Mississippi hari itu, sengaja tidak menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan yang menyaksikan keberangkatannya dari Gedung Putih.

Baca juga: Resmi Didakwa, Donald Trump akan Dipenjara?

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg--anggota Demokrat--mengonfirmasi bahwa pihaknya pada Kamis (30/3/2023) menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan diri Trump.

Adapun Trump yang dianggap sebagai calon terdepan dari Partai Republik untuk pilpres AS 2024, mengecam dakwaan tersebut sebagai penganiayaan politik dan campur tangan pemilu.

Dia juga bersumpah bahwa ini akan menjadi bumerang bagi Biden, yang akan mencalonkan diri lagi untuk tetap di Gedung Putih.

Baca juga:

Dampak dakwaan terhadap peluang Trump di pilpres AS belum bisa diprediksi.

Para kritikus dan oposisi sama-sama khawatir tentang manfaat hukum dari kasus uang tutup mulut Trump.

Dikhawatirkan jika Trump dibebaskan, setiap dakwaan selanjutnya akan lebih mudah diabaikan dan dianggap sebagai "perburuan penyihir" (mencari-cari kesalahan), seperti upaya Trump untuk membatalkan hasil pilpres AS 2020 di negara bagian Georgia.

Dakwaan di Manhattan ini juga dapat meningkatkan jumlah pemilih di kalangan basis massa Trump, sehingga menambah peluangnya di pemilihan pendahuluan (primary) partai.

Baca juga: Kronologi Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels dan Isu Uang Tutup Mulut Rp 2 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com