WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pengacara utama TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, menyebut platform media sosial tersebut berkomitmen melindungi data pengguna AS dari China.
“Pendekatan dasar yang kami ikuti adalah membuat secara fisik tidak mungkin bagi pemerintah mana pun, termasuk pemerintah China, untuk mendapatkan akses ke data pengguna AS,” kata penasihat umum Erich Andersen selama wawancara dengan Associated Press.
Andersen juga mengatakan ByteDance akan terus mengembangkan aplikasi barunya yang bernama Lemon8.
Baca juga: Rusia Disebut Gunakan TikTok untuk Dorong Narasi Pro-Moskwa tentang Ukraina
"Kami jelas akan melakukan yang terbaik dengan aplikasi Lemon8 untuk mematuhi undang-undang AS dan memastikan kamimelakukan hal yang benar di sini," kata Andersen, mengacu pada aplikasi sosial baru yang dikembangkan oleh ByteDance yang menyerupai Instagram dan Pinterest.
"Tapi saya pikir kita masih jauh untuk menggunakan aplikasi itu. Ini masih di fase startup," tambahnya.
Aplikasi ByteDance yang paling terkenal, TikTok, berada di bawah pengawasan ketat atas kekhawatiran dapat menyerahkan data pengguna kepada pemerintah China atau mendorong propaganda pro-Beijing dan informasi yang salah atas namanya.
Lemon8 diperkenalkan di toko aplikasi di Jepang pada April 2020 dan telah diluncurkan di lebih banyak negara sejak saat itu.
Aplikasi tersedia untuk diunduh di AS dan dapat menghadapi pengawasan serupa dengan TikTok.
Pemimpin di FBI, CIA, dan pejabat di lembaga pemerintah lainnya telah memperingatkan bahwa ByteDance dapat dipaksa untuk memberikan data pengguna.
Data seperti riwayat penelusuran, alamat IP, dan pengenal biometrik bisa saja diserahkan ke Beijing.
Baca juga: Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.