Penulis: Karina Bafradzhian/VOA Indonesia
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, turnamen basket tahunan NCAA berarti bertaruh pada hasil akhir pertandingan itu. Menurut National Center for Responsible Gambling, hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi anak muda.
Menurut National Center for Responsible Gambling, orang dewasa muda di Amerika yang mengalami kecanduan judi kini meningkat.
Ada sekitar 7 persen orang Amerika di bawah usia 25 tahun yang menunjukkan gejala kecanduan judi. Salah seorang di antaranya adalah Saul Malek, yang kecanduan judi olahraga online sejak berusia 19 tahun.
Baca juga: Malaysia Tangkap 6 WNI terkait Judi Online, Raup Untung Rp5 Miliar per Tahun
“Ketika saya memenangkan taruhan kecil pertama, saya merasa di puncak dunia. Jauh lebih baik dari yang pernah saya rasakan sebelumnya! Saya merasa seperti seorang pemimpin mafia, yang meraih semua. Itu pengalaman yang sangat luar biasa, meskipun nilainya hanya 10 dollar AS. Kemudian saya jadi ingin mengulanginya lagi dan lagi,” ungkapnya.
Ketika Malek mulai mengalami kesulitan keuangan, teman dan keluarga meyakinkannya untuk mencari bantuan psikologis.
Psikolog klinis, Jesse Suh, mengatakan melihat hubungan antara legalisasi perjudian online dengan peningkatan perilaku adiktif.
“Selama 3-4 tahun terakhir ini saya semakin banyak menerima rujukan dari orang-orang yang berjuang mengakhiri kecanduan judi online. Negara bagian Pennsylvania menyetujui judi olahraga online tahun 2017, dan publik mulai memanfaatkannya pada tahun 2018-2019,” ujar Suh.
Baca juga: Polisi Jepang Tangkap Warga yang Habiskan BLT Nyasar Rp 5,2 Miliar untuk Judi Online
Menurut Forbes, judi olahraga online saat ini legal di 33 negara bagian Amerika. Banyak psikolog mengatakan kemudahan akses untuk berjudi menjadi bagian dari masalah ini.
“Sebelumnya, jika seseorang ingin memasang taruhan, mereka harus mengenakan pakaian, pergi ke luar atau ke sebuah bar lokal, bicara dengan orang yang mengatur taruhan, dan kemudian memasang taruhan. Jika menang, kita akan membawa pulang uang, dan seterusnya. Sementara sekarang ini yang perlu dilakukan hanyalah menyalakan komputer atau telpon seluler,” tambah Suh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.