Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2023, 11:01 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com – Sebanyak 10 pesawat China melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Sabtu (1/4/2023).

Ke-10 pesawat China tersebut terdiri atas sembilan jet tempur dan satu pesawat nirawak alias drone.

Garis tengah Selat Taiwan dianggap sebagai batas wilayah tidak resmi antara China dan Taiwan, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Berpaling dari Taiwan, Presiden Honduras Segera Melawat ke China

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pesawat-pesawat China itu melintasi garis tengah Selat Taiwan pukul 06.00 waktu setempat.

Pihak kementerian menambahkan, Taiwan mengirim pesawatnya untuk memperingatkan pesawat China dan sistem rudal Taiwan melakukan pemantauan.

China selalu mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sedangkan Taipei membantah klaim Beijing.

Beberapa tahun terakhir, Taiwan kerap mengeluhkan tingginya aktivitas China di dekat pulau tersebut.

Baca juga: Putus Hubungan, Honduras Perintahkan Kedutaan Besar Taiwan Dikosongkan dalam 30 Hari

Aktivitas itu seringkali terjadi di bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Sebelumnya, pada Jumat (31/3/2023), sembilan pesawat China juga melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Menurut Kementerian Taiwan, aksi China tersebut sengaja dilakukan untuk menciptakan ketegangan serta merusak perdamaian dan stabilitas.

Baca juga: China Bersumpah Lakukan Pembalasan jika Presiden Taiwan Temui Ketua DPR AS

Saat ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan kunjungan ke Amerika Tengah. Dalam perjalanan pulang, kabarnya dia akan transit di AS dan bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China mengancam keras. Jika sampai Tsai bertemu McCarthy, maka Beijing akan memberikan balasan.

Pada Agustus 2022, China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan usai Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taipei.

Baca juga: Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+