OTTAWA, KOMPAS.com - Polisi di Kanada telah menangkap anggota kelompok perburuan pedofil yang disebut gemar main hakim sendiri.
Polisi menuduh mereka menyebarkan gambar terkait pelecehan anak.
Hal ini terjadi di tengah rasa marah atas praktik kontroversial kelompok tersebut.
Baca juga: Seorang Tersangka Pedofil Koleksi 8.000 Item Nazi Senilai Rp 49,4 Miliar di Rumahnya
Dilansir dari Guardian, Polisi Quebec mengumumkan pada hari Kamis (30/3/2023) bahwa enam orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan.
Lima dari tersangka, semuanya berusia pertengahan hingga akhir 20-an, menghadapi dakwaan menyebarkan gambar, dengan beberapa juga didakwa dengan pelecehan kriminal, intimidasi, dan pengurungan paksa.
Orang keenam, seorang pria berusia 40 tahun, menghadapi tuduhan pelecehan, intimidasi, dan pengurungan paksa.
Polisi di kota Gatineau mengatakan anggota kelompok yang terlibat dalam tindakan itu memfilmkan pertemuan mereka dengan tersangka pedofil setelah menghubungi mereka secara online, lalu memposting klip tersebut secara luas di media sosial.
Untuk memikat orang, grup tersebut menggunakan foto seksual eksplisit, dipalsukan untuk memberikan kesan bahwa subjeknya di bawah umur.
Selama lebih dari satu dekade, polisi Quebec telah meminta kepada kelompok itu untuk menghentikan tindakan mereka.
Pada bulan Januari, setelah menerima banyak pengaduan, polisi mengeluarkan rilis lagi yang memperingatkan orang-orang agar tidak melibatkan diri dengan mereka.
Baca juga: Paus Fransiskus Perluas Aturan Anti-Pelecehan Seksual di Gereja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.