Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tiba di New York, Polisi Siaga Tinggi, Wali Kota Peringatkan Perusuh

Kompas.com - 04/04/2023, 06:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Donald Trump tiba di New York setelah terbang dari Florida pada Senin (3/4/2023).

Trump akan menyerahkan diri pada dakwaan pidana terkait kasus suap terhadap bintang porno Stormy Daniels pada masa kampanye pemilihan presiden AS tahun 2016.

Politikus partai Republik berusia 76 tahun itu akan secara resmi diadili di gedung pengadilan Manhattan pada Selasa (4/4/2023) sore waktu setempat.

Baca juga: Deretan Kasus Kriminal yang Sedang Dihadapi Donald Trump

Diberitakan AFP, Trump sempat melambaikan tangan kepada para pendukungnya saat dia berjalan masuk ke kediaman Trump Tower di Fifth Avenue tepat sebelum pukul 16.15 waktu setempat (20.15 GMT).

"MEREKA TIDAK DATANG MENGEJARKU, MEREKA DATANG MENGENALMU - AKU HANYA BERDIRI MENGHALANGI MEREKA!" tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social. Itu adalah salah satu dari selusin postingan yang dibuat Trump dalam perjalanan dari rumahnya di Florida ke New York.

Polisi New York siaga tinggi

Seorang pengunjuk rasa berdiri di dekat polisi di luar Trump Tower di New York pada 3 April 2023. Donald Trump tiba di gedung pencakar langitnya di New York sebelum dia akan menyerahkan diri untuk menghadapi tuduhan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengancam akan mengacaukan seluruh pemilihan Gedung Putih tahun 2024. Republikan berusia 76 tahun, presiden AS pertama yang didakwa secara pidana, akan secara resmi didakwa pada 4 April 2023 atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno selama pemilu 2016 yang membawanya ke tampuk kekuasaan. AFP/STEFANI REYNOLDS Seorang pengunjuk rasa berdiri di dekat polisi di luar Trump Tower di New York pada 3 April 2023. Donald Trump tiba di gedung pencakar langitnya di New York sebelum dia akan menyerahkan diri untuk menghadapi tuduhan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengancam akan mengacaukan seluruh pemilihan Gedung Putih tahun 2024. Republikan berusia 76 tahun, presiden AS pertama yang didakwa secara pidana, akan secara resmi didakwa pada 4 April 2023 atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno selama pemilu 2016 yang membawanya ke tampuk kekuasaan.

Merespons kedatangan Trump, polisi di Kota New York bersiaga tinggi.

Penjagaan keamanan dan agen Secret Service telah dikerahkan di luar Trump Tower dan pengadilan di Lower Manhattan.

Wali Kota New York Eric Adams memperingatkan, siapa pun yang memprotes dengan kekerasan akan ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban, tidak peduli siapa mereka.

"Meskipun mungkin ada beberapa perusuh berpikir untuk datang ke kota kami besok (Selasa), pesan kami jelas, sederhana: 'kendalikan dirimu'," ucap Wali Kota dalam konferensi pers di New York.

Baca juga:

Eric Adams menyebut, untuk sementara, tidak ada ancaman khusus dan kredibel di kotanya.

Di gedung pengadilan esok hari, sesuai prosedur, Trump akan lapor diri disertai pengambilan sidik jari dan foto sebagai terdakwa.

Setelah itu, mantan Presiden AS tersebut akan bertemu dengan hakim dan melakukan persiapan untuk menjalani sidang. Namun, berbeda dengan rakyat jelata, seluruh proses ini tertutup dari awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com